Fraksi PDI Perjuangan Akan Koordinasi dengan DPUBM Lamongan Terkait Ruas Jalan Modo-Bluluk yang Rusak

Anggota Komisi C DPRD Lamongan dari Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Umar Buwang, (Foto : Sinto)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Ruas Jalan Modo-Bluluk di Kabupaten Lamongan kini menjadi perhatian publik akibat kondisinya yang memprihatinkan. Jalan yang penuh lubang dengan diameter mencapai 1-2 meter ini dikeluhkan warga karena membahayakan keselamatan pengendara.

Kondisi ini ramai diperbincangkan setelah akun Instagram @beritapojoklamongan_official mengunggah video dengan judul “Awass… Jeglongan!! Beginilah kondisi Jalan Raya Modo – Arah Bluluk Kabupaten Lamongan.”

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa ruas jalan ini sudah lama rusak dan belum mendapatkan perbaikan. Bahkan banyak jalan yang berlubang dengan diameter kisaran 1-2 meter.

Menanggapi keluhan tersebut, Anggota Komisi C DPRD Lamongan dari Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Umar Buwang, berkomitmen untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Lamongan guna mencari solusi.

“Terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh warga melalui akun Instagram @beritapojoklamongan_official. Saya dari Fraksi PDI Perjuangan di Komisi C DPRD Lamongan yang membidangi pembangunan akan segera berkoordinasi dengan DPUBM terkait kondisi ruas Jalan Modo-Bluluk ini,” ujar Buwang, Minggu (2/2/2025).

Buwang menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal visi dan misi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang berkomitmen menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten melalui program Jalan Mantap Alus Lamongan (Jamula).

“Meskipun PDI Perjuangan adalah salah satu pengusung Pak Yes, sebagai anggota Komisi C DPRD Lamongan, saya tetap akan mengingatkan beliau agar menjalankan program yang telah dijanjikan kepada masyarakat,” katanya.

Terkait persoalan tunda bayar tahun 2024 yang diperkirakan mencapai Rp 79 miliar dan akan direview pada 2025, Buwang menyebut bahwa ada tiga dinas yang terdampak dari proyek kontraktual yang belum terbayarkan.

“APBD kita sangat bergantung pada APBN. Oleh karena itu, kami merekomendasikan kepada Pemkab Lamongan untuk segera menyelesaikan tunda bayar ini agar tidak menghambat proyek pembangunan, termasuk perbaikan infrastruktur jalan,” tuturnya.

Sementara itu, dalam unggahannya, @beritapojoklamongan_official juga mengingatkan warga yang melintas di jalan tersebut untuk selalu berhati-hati, terutama pada malam hari.

“Untuk bolo-bolo yang melewati jalan ini tetap hati-hati dan waspada, kurangi kecepatan ya. Semoga segera mendapat perhatian dan tindak lanjut dari dinas terkait sebelum ada korban,” tulis akun tersebut.

Dengan adanya perhatian dari anggota Komisi C DPRD Lamongan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lamongan ini diharapkan ada perbaikan ruas Jalan Modo-Bluluk dapat segera direalisasikan demi keselamatan dan kelancaran mobilitas masyarakat.