NOWTOOLINE, LAMONGAN – Pemkab Lamongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpus) mengajak anak-anak untuk membiasakan membaca buku sejak dini. Untuk menciptakan karakter kuat pada diri anak tersebut.
Adagium yang sering disematkan tentang kekuatan membaca. Hanya cukup membaca setiap halaman dari buku, maka bisa melihat isi dunia tanpa melakukan perjalanan. Karena buku merupakan jendela dunia.
Hal ini disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka secara langsung Workshop Mendongeng dan Membaca Nyaring (Read Aloud) di Aula Cendikia Dinas Arpus Lamongan, Selasa (17/5/2022) dan dapat disaksikan secara Live Streaming melalui Channel Youtube.
Bertepatan dengan Peringatan Hari Buku Nasional tahun 2022, Pak Yes juga menceritakan kisah kecilnya yang sangat hobi membaca buku hingga membawanya pada posisi sekarang menjadi orang nomor satu di Lamongan.
“Sejak kecil saya senang membaca. Membaca buku apa saja, buku sains, buku biografi tokoh-tokoh penting dan berpengaruh, buku sastra, buku cerita, novel, dongeng semua saya membacanya. Dan saya yakin pengetahuan inilah yang mengakumulasi diri saya. Bahkan saya bukan siapa-siapa tanpa membaca,” tutur Pak Yes.
Disampaikan Pak Yes, untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak, dirinya membiasakan membacakan dongeng kepada anak-anaknya.
“Lewat bercerita atau mendongeng tidak hanya memberi pengalaman imajinasi dan membuka cakrawala pengetahuan saja. Tapi juga akan akan semakin mendekatkan hubungan emosional antara orang tua dan anak,” katanya.
Untuk itu, Pak Yes mengajak, seluruh orang tua serta para pendidik untuk terus bersemangat membiasakan anak gemar membaca sejak dini, sehingga dapat membentuk karakter kuat generasi emas Lamongan.
“Mari terus semangat menggalakkan gerakan Lamongan membaca menjadi sesuatu yang beda. Agar virus membaca, kegemaran anak membaca menjadi bekal generasi muda kita menjadi generasi yang baik (berakhlak), sehat, serta cerdas jiwa dan raganya,” ucapnya.
Kegiatan Workshop Mendongeng dan Membaca Nyaring (Read Aloud) dengan tema Bersama Literasi Mewujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan tersebut turut menghadirkan Bunda Inge Ariani Safitri (Pendongeng) dan Rindrah Kartiningsih sebagai narasumber.
Senada dengan yang disampaikan Pak Yes, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, Farah Damayanti Zubaidah mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian upaya dalam meningkatkan minat baca.
Diungkapkan Farah, dantaranya program rutin Celengan (Cerita online Lamongan) yang dilakukan melalui saluran youtube dan sosial media Perpusda Lamongan serta Celengan roadshow.
“Kami terus meningkatkan program tersebut dengan menghadirkan guru dari PAUD, TK,SD/MI untuk belajar bersama meningkatkan kualitas mendongeng dan membaca nyaring kepada anak-anak. Ini bagian tugas kami dalam berupaya agar minat baca buku masyarakat semakin meningkat,” ujar Farah.
Berdasarkan data BPS tingkat kegemaran membaca masyarakat Kabupaten Lamongan tahun 2021 berada di level 70,90 atau termasuk kategori tinggi.
Farah juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan menggelar lomba bertutur ringkas tingkat SD/MI se-Kabupaten Lamongan yang telah dibuka pendaftarannya hingga tanggal 22 Mei mendatang.
“Tujuannya untuk memunculkan jiwa kompetisi dan semakin meningkatkan kegemaran membaca bagi generasi emas di Kabupaten Lamongan,” kata Farah, Kepala Dinas Arpus Pemkab Lamongan.