Dorong Ekonomi Warga, Jalan Rabat Beton di Desa Tambakploso Resmi Dibangun

Jalan Rabat Beton di Dusun Gabus Desa Tambakploso Kecamatan Turi yang dibangun bersumber dari APBD Jatim 2024 melalui skema BK Provinsi, Kamis (23/1/2025), Foto : Arianda)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Warga Desa Tambakploso Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur kini bisa menikmati infrastruktur jalan yang lebih baik. Proyek pembangunan jalan rabat beton tersebut telah direalisasikan menggunakan anggaran dari APBD 2024 melalui skema Bantuan Keuangan (BK) Provinsi Jawa Timur.

Jalan yang diperbaiki ini menghubungkan Dusun Gabus ke Dusun Candipari, dengan spesifikasi panjang 143 meter, ketebalan 0,15 meter, dan lebar 3,5 meter. Kepala Desa Tambakploso, Akhmad Jailani, menyampaikan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan, sehingga dapat memperlancar akses masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

“Jalan ini sudah lama tak tersentuh perbaikan. Dengan adanya pembangunan ini, kami berharap akses transportasi semakin lancar, terutama bagi warga yang beraktivitas sehari-hari dan para pelaku usaha kecil,” ujar Jailani, Kamis (23/1/2025).

Jailani juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas bantuan yang diberikan melalui skema BK Provinsi. Menurutnya, infrastruktur jalan yang baik menjadi kunci penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, terutama dalam mendukung mobilitas dan distribusi hasil pertanian serta perdagangan lokal.

“Dengan rampungnya proyek ini, masyarakat setempat kini dapat menikmati jalan yang lebih nyaman dan aman. Kami sangat berharap pembangunan infrastruktur serupa terus berlanjut untuk mendukung kemajuan desa-desa di Lamongan,” katanya.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 589 tanggal 10 Oktober 2024, telah menetapkan alokasi anggaran sebesar Rp 230,68 miliar untuk mendukung pembangunan desa.

“Dana bantuan keuangan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di desa-desa yang tersebar di seluruh provinsi,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono secara tertulis dalam SK Gubernur tersebut.

Program ini akan menjadi salah satu upaya strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Selain itu juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tuturnya.

Dana ini direncanakan untuk digunakan dalam berbagai proyek penting, antara lain, pembangunan sarana olahraga dan ruang terbuka ramah anak, pengaspalan jalan desa, jalan rabat beton, jalan hotmix, dan jalan lapen, pembangunan pagar pasar, makam desa/TPU, tembok penahan tanah, drainase, hingga pavingisasi.

Adhy Karyono menegaskan, dana bantuan ini harus digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dimanfaatkan secara optimal untuk kebutuhan masyarakat desa.

“Desa memiliki peran penting sebagai ujung tombak pembangunan daerah. Oleh karena itu, kami berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk memperkuat infrastruktur desa demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Adhy.

Penulis: AriandaEditor: P Bayu S