NOWTOOLINE, LAMONGAN – Di tengah derasnya arus digitalisasi global dan meningkatnya tuntutan legalitas serta keamanan dana investor, kepercayaan menjadi faktor paling berharga. Singapore Bhinneka Capital (SBC), perusahaan manajemen aset internasional yang berpusat di Singapura, hadir dengan pendekatan unik yang menggabungkan dua kekuatan besar: kepatuhan internasional dan perlindungan lokal.
Dengan mengusung filosofi “keamanan dana, transparansi informasi, dan kepatuhan regulasi,” SBC berkomitmen menciptakan ekosistem investasi yang aman, transparan, dan berkelanjutan. Melalui strategi dua regulasi (dual regulatory framework), SBC sukses memadukan standar ketat keuangan Singapura dengan mekanisme pengawasan mitra berizin OJK di Indonesia.
Pilar Utama: Lisensi Internasional dan Pengawasan Ketat ACRA
Clarisa Rachel Anjani, Customer Service SBC Jawa Timur yang berlokasi di Lamongan, menjelaskan bahwa strategi regulasi ganda ini bukan sekadar formalitas hukum, melainkan fondasi kepercayaan bagi para investor.
“Model ini menggabungkan standar dari pusat keuangan terkemuka Asia, yakni Singapura, dengan kepatuhan lokal di Indonesia. Hasilnya adalah sistem pengawasan yang kredibel dan berimbang,” kata Rachel.
SBC secara resmi terdaftar di Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) Singapura, lembaga yang menjamin keabsahan hukum dan transparansi keuangan setiap entitas bisnis di negara tersebut. Lebih jauh, SBC juga tercatat di Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) Amerika Serikat, yang menambah lapisan perlindungan dan legitimasi internasional.
“Pengawasan langsung dari ACRA serta dukungan FinCEN memperkuat posisi SBC sebagai perusahaan dengan standar keamanan tingkat tinggi. Investor bisa menaruh kepercayaan penuh pada integritas pengelolaan dana kami,” tuturnya.
Kepatuhan Lokal: Kolaborasi Cermat dengan Mitra OJK
Meski berpusat di Singapura, SBC tak melupakan tanggung jawab di pasar Indonesia. Melalui kolaborasi dengan mitra berizin OJK, perusahaan memastikan seluruh aktivitas edukasi dan konsultasi investasi kepada investor ritel berjalan sesuai ketentuan domestik.
“Pendekatan ini memastikan bahwa investor ritel tetap terlindungi secara hukum dan mendapatkan panduan investasi yang aman. Sementara kami, di sisi lain, tetap menjunjung tinggi standar internasional Singapura,” jelas Rachel.
Konsep ini dikenal sebagai “asuransi regulasi”, di mana dua sistem hukum bekerja berdampingan untuk menjamin kejelasan, transparansi, dan keamanan investasi.
Membangun Startup Sukses: Rahasia di Balik Model Bisnis SBC
Lebih dari sekadar manajer aset, SBC juga dikenal sebagai motor penggerak startup di Asia Tenggara. Dengan fokus pada inovasi dan dampak sosial, SBC memfasilitasi kolaborasi antara investor dan pendiri startup di berbagai tahap perkembangan bisnis.
“Kami menjembatani modal, panduan strategis, dan wawasan lokal untuk mengubah potensi awal menjadi kesuksesan berkelanjutan,” ujar Rachel.
1. Tesis Investasi Terfokus
SBC menyalurkan dana pada startup tahap awal hingga pra-ekspansi, terutama di sektor:
• Fintech, ekonomi digital, dan keberlanjutan.
• Model bisnis dengan keunggulan kompetitif dan potensi pasar besar.
• Pendiri berorientasi misi yang memahami karakter pasar lokal.
2. Pendekatan Berbasis Kemitraan
SBC tidak hanya menanamkan modal, tetapi juga menjadi mitra strategis:
• Memberikan bimbingan pasar dan pengembangan operasional.
• Membuka akses terhadap jaringan talenta dan penasihat lintas ASEAN.
• Mendorong tata kelola bisnis yang tangguh dan berintegritas.
3. Nilai Tambah bagi Investor
Bagi para Limited Partners (LP), keuntungan bukan sekadar finansial. Mereka mendapatkan:
• Diversifikasi di sektor pertumbuhan tinggi Asia Tenggara.
• Proses due diligence yang ketat dan transparan.
• Peluang co-investment dan strategi exit yang jelas.
4. Berlandaskan Prinsip ESG
SBC mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam proses investasinya. Fokusnya pada startup yang:
• Mendorong inklusi keuangan.
• Mempercepat transformasi digital di sektor belum terlayani.
• Berkomitmen terhadap etika dan keberlanjutan lingkungan.
5. Strategi Investasi Menyeluruh Sepanjang Siklus Hidup Startup
Model SBC dirancang untuk memberikan dukungan komprehensif dari tahap ide hingga menuju pra-IPO.
Tahap
• Pertumbuhan/
Pra-Exit
• Seri A – B
• Tahap Awal (Seed)
Jenis Modal
• Modal Lanjutan
• Modal Ventura
• Modal Malaikat / Dana Awal
Peran SBC
• Ekspansi, Merger & Akuisisi, Persiapan Pra-IPO
• Skalasi, Pengembangan Tim, Strategi Go-To-Market (GTM)
• Dukungan Ideasi, Pencapaian Awal (Early Traction)
Pilihan Internasional yang Dapat Dipercaya
Dengan fondasi hukum yang kuat, tata kelola yang transparan, dan filosofi investasi berkelanjutan, Singapore Bhinneka Capital (SBC) menegaskan dirinya sebagai mitra strategis bagi investor yang mengutamakan keamanan dan masa depan.
Bagi calon investor, Rachel mengimbau agar selalu melakukan uji tuntas (due diligence) dengan mengakses situs resmi www.bhinnekacapital.com dan memverifikasi nomor lisensi internasional (202517009W) sebelum mengambil keputusan investasi.
“Bagi kami, membangun kepercayaan sama pentingnya dengan membangun nilai. Karena di dunia investasi, kepercayaan adalah modal utama menuju keberhasilan,” ucap Rachel, Customer Service SBC Jatim di Lamongan.
