Unggul Duluan, Persela Malah Keok di Surajaya! Aji Santoso: “Nggak Ada yang Berani Duel!”

Pelatih Persela Aji Santoso memberikan keterangan pers seusai pertandingan, di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (6/10/2025), Foto : official persela for nowtooline)
📝 Persela Lamongan harus menelan kekalahan 1-2 dari Persipura Jayapura di Stadion Surajaya. Aji Santoso kecewa karena timnya gagal mempertahankan keunggulan meski sudah unggul lebih dulu.

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Persela Lamongan kembali gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu harus menyerah 1-2 dari Persipura Jayapura pada laga pekan keempat Championship 2025/2026 di Stadion Surajaya, Senin (6/10/2025). Padahal, Persela sempat unggul lebih dulu lewat gol Osvaldo Haay di menit ke-34.

Namun petaka datang di babak kedua. Persipura berhasil membalikkan keadaan hanya dalam tempo empat menit, lewat gol Jeam Kelly Sroyer di menit ke-72 dan Ramai Rumakiek pada menit ke-76. Dua gol itu seolah menjadi mimpi buruk bagi publik Surajaya yang sudah bersorak sejak babak pertama.

Pelatih Persela, Aji Santoso, tak menutupi kekecewaannya. Ia menilai anak asuhnya gagal menjaga fokus dan terlalu pasif saat lawan mulai menekan. “Kita sudah unggul tapi tidak bisa mempertahankan kemenangan. Gol pertama lawan terjadi dari bola crossing, seharusnya bisa diantisipasi karena sudah kami latihkan. Tapi di kotak penalti tidak ada yang berani duel bola,” ujar Aji usai pertandingan dengan nada kesal.

Aji menegaskan, insiden padamnya lampu stadion yang sempat menghentikan laga bukan alasan kekalahan. “Tidak ada pengaruh mati lampu. Gol lawan murni karena kami tidak melakukan duel,” tegasnya. Ia juga menyebut kondisi tim belum ideal, dengan beberapa pemain utama masih dalam masa pemulihan.

“Saya berharap di pertandingan berikutnya John Mena sudah bisa main. Beberapa pemain muda saya turunkan karena performa mereka bagus di latihan, walau memang masih butuh pengalaman,” tambahnya.

Aji mengakui bahwa lini belakang Persela masih menjadi titik lemah yang perlu dievaluasi. “Pertahanan kita belum cukup kokoh. Ini yang akan kami perbaiki,” ucapnya.

Di sisi lain, pelatih Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas hasil manis di markas lawan. “Puji Tuhan untuk hasil malam ini. Pemain tampil sabar dan fokus. Di babak kedua kami memperbaiki permainan dan akhirnya bisa mencetak dua gol cepat,” kata Salampessy.

Ia juga menyinggung insiden mati lampu yang sempat menghentikan momentum timnya. “Sebenarnya kami dirugikan karena sedang menyerang saat lampu padam. Tapi setelah lanjut, Persela justru kehilangan konsentrasi dan kami bisa memanfaatkan itu,” ungkapnya.

Ricardo menutup dengan ucapan terima kasih untuk dukungan para pendukung setia Mutiara Hitam di seluruh Indonesia. “Hasil ini kami persembahkan untuk semua suporter Persipura di mana pun berada,” tandas Salampessy seraya sentil Persela.