NOWTOOLINE, LAMONGAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa melakukan blusukan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang ada di Kabupaten Lamongan, Selasa (6/9/2022).
Terdapat 3 SPBN di Kecamatan Brondong, Lamongan yang menjadi jujukan Khofifah untuk memastikan ketersediaan BBM jenis solar bagi nelayan.
Dari ketiga SPBN yang disambangi Khofifah bersama Pertamina Jawa Bali Nusra dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi 2 masih melayani nelayan dan 1 SPBN dalam proses pengisian.
“Saya ke 3 SPBN Lamongan, untuk memastikan stok solar bagi nelayan yang masuk dalam kategori public service obligation (PSO) karena naik menjadi Rp 6800. Sejauh yang saya tahu dari nelayan, yang penting stoknya aman,” kata Khofifah.
Di TPI Brondong terdapat 3 SPBN, yang akan menjamin ketersediaan bahan bakar bagi nelayan selama 3 hari melaut. Dan sejauh yang diketahui, menurut Khofifah, tidak akan menjadi masalah apabila ketersediaan solar untuk nelayan tetap ada.
“Karena yang dipermasalahkan nelayan itu ketersediaan solar untuk mereka bisa melaut. Nelayan juga tidak perlu panik, solar pasti bisa diakses asal membawa surat rekomendasi yang sudah diberikan,” ujarnya.
Saat mendampingi Khofifah menilik kondisi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong yang sedang memasuki musim panen, Pak Yes mengungkapkan, musim panen PPN Brondong mampu menghasilkan 90 ton ikan.
Dengan adanya kenaikan BBM ini, beber Pak Yes, Pemkab Lamongan akan mengalokasikan bantuan sosial dan juga asuransi BPJS ketenegakerjaan kepada para nelayan.
“Pemerintah akan selalu hadir ditengah keresahan masyarakat, kita berikan bansos.. Terutama kita berikan asuransi BPJS ketenagakerjaan untuk para nelayan kita,” tutur Pak Yes mendampingi Gubernur Jatim Khofifah saat blusukan ke SPBN Lamongan. (*)
