NOWTOOLINE, LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi atas pandangan umum (PU), masukan dan dukungan dari tujuh Fraksi DPRD Lamongan terhadap Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lamongan 2022.
Sehingga ke depannya dapat menyusun anggaran APBD Lamongan 2022 agar berguna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara lebih adil dan merata, serta mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
Hal ini disampaikan oleh Pak Yes dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan saat memberikan jawaban Eksekutif terhadap PU Fraksi-Fraksi atas Raperda APBD Lamongan Tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna, Senin (8/11/2021).
“Pemerintah menghargai pandangan dan perhatian semua Fraksi DPRD, terkait dengan target pendapatan daerah yang disusun pemerintah daerah. Pemerintah senantiasa berusaha mengedepankan kecermatan serta rasionalitas yang tentunya sejalan dengan proyeksi perekonomian ke depan,” kata Pak Yes.
Terkait pandangan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Fraksi Partai Nasional Rakyat Indonesia (PNRI) terkait pendidikan, Pak Yes menjawab, pemerintah memiliki pandangan yang sama.
Karena, menurutnya, pendidikan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi semua masyarakat serta pilar utama untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
“Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya dalam memberikan dukungan dan bimbingan untuk kualitas pendidik dan tenaga kependidikan,” ujarnya.
Bupati Yes juga mengapresiasi saran dari Fraksi PDI Perjuangan atas rencana bisnis dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLUD agar di susun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran APBD.
Terkait laporan keuangan dan kinerja pemerintah daerah, Pak Yes mengaku, sudah sesuai dengan Permendagri 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
“Sedangkan RKA beserta RBA BLUD, kami sampaikan sebagai bahan penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD,” ucapnya.
Pak Yes juga menjawab, pandangan umum dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang berkaitan dengan percapaian pembangunan Infrastruktur Kabupaten Lamongan yang kondisinya sudah mengalami kerusakan.
“Tentu menjadi perhatian serius bagi Pemkab Lamongan karena berkaitan dengan program JAMULA. Untuk penanganan di beberapa ruas jalan dan jembatan akan menjadi prioritas di tahun 2022,” tuturnya.
Pak Yes juga mengajak seluruh anggota dewan bergerak bersama untuk meraih kejayaan Lamongan lewat pantun jenakanya.
“Sama pacar makan di restoran, bertemu mantan yang sekarang teman, terima kasih kepada seluruh anggota dewan. Mari sama-sama menuju kejayaan Lamongan,” katanya.
Pantun kedua, sambungnya, Bunga selasih ada di tengah taman bunga anggrek mekarnya bersamaan. “Terima kasih atas segala pandangan umum fraksi-fraksi dewan, bergerak bersama kita raih kejayaan Lamongan,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) DPRD Lamongan, Sholihin juga menyampaikan Rancangan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2022.
“Sebanyak 22 judul rancangan peraturan daerah. Dengan rincian enam usulan DPRD ditambah satu lanjutan tahun 2021, dan 12 usulan pemerintah daerah ditambah tiga lanjutan tahun 2021,” kata Sholihin yang juga didengarkan oleh Bupati Lamongan usai menjawab pandangan umum tujuh Fraksi DPRD Lamongan.