NOWTOOLINE, LAMONGAN – Penataan wajah perkotaan Lamongan direncanakan akan dimulai pada tahun 2023. Ini seiring dengan diditetapkananya Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) sebagai kawasan strategis nasional (KSN).
Dukungan KSN tersebut dilakukan Kota Tahu Campur melalui kebijakan5 perekonomian maupun infrastruktur prasarana dasar, di mana semakin pesatnya pertumbuhan sektor industri dan jasa di sekitaran pusat kota. Karena Lamongan memiliki banyak potensi di kawasan perkotaan.
Diantara potensi yang dimiliki ini yakni, masih adanya lahan kosong yang relatif luas, adanya kawasan strategis sosial budaya, mulai terlihatnya trend bisnis properti dalam bentuk pembangunan perumahan formal, hingga peluang sebagai kota pelayanan jasa transportasi karena posisi Lamongan yang terletak di jalur utama regional Provinsi Jawa Timur.
Hal ini dipaparkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan Edy Yunan Achmadi saat menemui Bupati Lamongan Yuhronur Efendi diruang kerjanya, Rabu (9/11/2022)..
“Ini ada juga rencana identitas kawasan, jadi ada kawasan pergudangan dan industri non polutan, kawasan pengembangan permukiman kota, kawasan pusat kota, kawasan perkantoran, juga kawasan perumahan. Tidak hanya itu, kami juga merencanakan konsep tata kualitas lingkungan sebagai penyeimbang, serta konsep sirkulasi dan jalur penghubung,” ujar Yunan.
Diungkapkan Yunan, penataan wajah kota yang direncanakan ini, antara lain rehabilitasi Tugu Adipura dan pemasangan lampu ornamen di tugu batas. “Pembangunan rest area di depan kawasan PT. BMI Lamongan hingga pengembangan hutan kota maupun taman Kadet Suwoko,” katanya
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi turut mendukung rencana penataan wajah perkotaan sebagai perwujudan pencitraan identitas Kabupaten Lamongan. Pak Yes meminta agar hal tersebut benar-benar direncanakan secara baik dan terperinci, agar output yang dihasilkan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Tentu saya berharap ini dapat benar-benar terlaksana meski pengerjaannya secara bertahap sesuai kemampuan yang kita miliki, terkait keuangan misalnya. Saya minta penataan wajah perkotaan Lamongan direncanakan secara terperinci, master plan-nya juga disiapkan, agar tidak hanya angan-angan, bisa benar-benar berwujud dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lamongan,” tutur Pak Yes, usai menerima pemaparan dari Kepala PU Perkim dan Cipta Karya.