NOWTOOLINE, LAMONGAN – Tenaga kerja di Kabupaten Lamongan yang terdaftar Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan masih minim. Dari 614.130 tenaga kerja, baru 39.360 yang terdaftar per 31 Agustus 2021.
“Artinya masih banyak sekali yang harus diikutsertakan,” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi usai menandatangani kesepakatan bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro, terkait penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah Lamongan, Senin (20/9/2021).
“Ini supaya tenaga kerja bisa mendapatkan asuransi, agar bisa lebih tenang, lebih baik lagi, dan meningkat kinerjanya,” sambung bupati yang akrab disapa Pak Yes tersebut.
Pak Yes juga menekankan, sosialisasi terkait jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting agar masyarakat dapat mengerti manfaatnya.
Karena itu, Ia memerintahkan Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) turut berpartisipasi, agar perluasan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat dicapai.
“Selanjutnya, setelah penandatanganan MoU ini agar ditindaklanjuti oleh OPD juga perusahaan-perusahaan di Lamongan, agar bisa jalan dan dapat dijalankan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Yuhronur juga menyerahkan secara simbolis jaminan kematian dan beasiswa kepada ahli waris pekerja yang mengalami risiko kecelakaan maupun meninggal dunia. Selain itu, diserahkan pula Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 500.000 per bulan selama dua bulan per orang untuk tahun 2021.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Bojonegoro, Dolik Yulianto menerangkan BPJS ketenagakerjaan merupakan program berbadan publik yang berarti merupakan profit non-oriented.
“Harapan kami, seluruh pekerja baik formal, informal, jasa kontruksi, bisa terlindungi oleh jaminan tenaga kerja ini. Asuransi dengan premi kecil dan manfaat luar biasa,” ucap Dolik.
Dolik juga berharap, dukungan dari Pemkab Lamongan agar kerjasasama Perlindungan Bagi Tenaga Kerja berjalan dengan baik. “Mohon dukungan Pak Bupati untuk implementasi di Lamongan agar bisa berjalan dengan baik,” ucap Dolik, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro.