NOWTOOLINE, LAMONGAN – Sebanyak 357 atlet dan official kontingen Kabupaten Lamongan optimis meraih target peringkat 8 besar di kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi VII Jawa Timur (Porprov VII Jatim).
Untuk diketahui, perhelatan Porprov VII Jatim akan diselenggarakan di Kabupaten Jember, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso pada 25 Juni hingga 3 Juli.
Sebelumnya, kontingen Lamongan masuk peringkat 9 besar saat menjadi tuan rumah di Porprov ke VI Jatim. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap target tersebut dapat tercapai.
“Saya tetap optimis, Lamongan bisa naik rangking dari urutan peringkat sebelumnya. Kita juga berharap agar seluruh cabang olahraga (cabor) di Lamongan ini bisa moncer dan berjaya,” ucap Pak Yes saat mengukuhkan memberangkatkan atlet dan official kontingen Lamongan, Selasa (14/6/2022).
Terkait kemampuan, Pak Yes meyakini, atlet-atlet Lamongan mampu bersaing bahkan di taraf internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan kemenangan yang diraih oleh Renaldi Aqila Arifadli Salim dengan mengalahkan petenis lapangan asal Vietnam dalam kompetisi internasional.
“Terbukti dalam olahraga baru kita juga telah menunjukkan prestasi yang luar biasa, oleh Aqila ini ditunjukkan bahwa Lamongan mampu bersaing di internasional. Hari ini anda akan berangkat, vini, vidi, vici, berangkat, bertanding, dan memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Pak Yes juga menjanjikan, bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu. “Ya, bonus senilai Rp. 20 juta bagi peraih medali emas, Rp. 15 juta medali perak dan Rp. 10 juta bagi atlet yang meraih medali perunggu,” katanya.
Selain memberikan motivasi dengan adanya bonus untuk atlet yang berhasil memperoleh medali, di Proprov tahun ini atlet Lamongan juga dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Selain bonus, kita juga akan memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi atlet dan official. Sehingga mereka lebih tenang dan fokus dalam bertanding untuk meraih target yang diharapkan,” tuturnya.
Untuk diketahui bersama, terdapat 27 cabor yang diikuti Lamongan, yakni aeromodelling, atletik, bola basket, sepak bola, bola tangan, bola voli, voli pantai, catur, futsal, gulat, jujitsu, karate, kick-boxing, menembak, muangthai, panjat tebing, pencak silat, petanque, sambo (cabor baru), taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, wushu, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola wanita, dan memanah.
Sementara itu, Ketua Koni Lamongan Djanadi mengungkapkan kontingen Lamongan yang diberangkatkan ke Porprov VII Jatim sebanyak 357 atlet dan official yang terdiri dari 183 atlet putra, 90 atlet putri dan 84 official.
“Kalau jumlah kemarin kita menjadi tuan rumah masuk rangking 9 dengan 13 emas, 17 perak, dan 16 perunggu. Porprov ini kami targetkan 26 emas, 17 perak, dan 35 perunggu, poin total paling tidak 78 medali dengan poin 173,” ucap Djanadi.
Dikatakan Djanadi, kemungkinan untuk mencapai peringkat 8 besar di Porprov VII Jatim akan mudah. “Kemungkinan Lamongan meraih rangking 6,7 dan 8 itu mudah,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Lamongan Dadang Setyawan mengatakan pihaknya akan melindungi seluruh atlet dan official kontingen Lamongan selama bertanding di Porprov VII Jatim.
“Mereka akan dilindungi BPJS Ketenagakerjaan program JKK dan JKM, mulai berangkat sampai dengan pulang dari kejuaraan Porprov VII Jatim,” ujar Dadang.
Dijelaskan Dadang, intinya seluruh kegiatan atlet maupun official kontingen Kabupaten Lamongan akan dilindungi BPJS Ketenagakerjaan.
“Tidak ada batas biaya. Termasuk terjadi resiko selama kegiatan Porprov VII Jatim. Kalau meninggal dunia akan kita santuni. Tapi kalau meninggal dunia karena kecelakaan akan mendapatkan 48 upah ditambah santunan” ucapnya.
Seandainya nanti, kata Dadang, seluruh kontingen Lamongan melanjutkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaannnya diperbolehkan.
“Kalaupun nanti atlet dan official usai bertanding di Porprov VII Jatim melanjutkan kepesertaannya, tentu saja boleh,” tutur Dadang, Kepala Kanca BPJS Ketenagakerjaan Lamongan. (*)