NOWTOOLINE, LAMONGAN – Untuk mempercepat target kekebalan kelompok (herd immunity) 70 persen di Indonesia, pemerintah terus melaksanakan vaksinasi. Salah satu diantaranya, vaksinasi merdeka yang dilaksanakan pondok pesantren, gereja, dan tempat ibadah di seluruh Indonesia.
Begitu juga, Bupati Lamongan juga berharap untuk mempercepat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Pondok Pesantren (ponpes). Karena, menurutnya, di ponpes sering terjadi interaksi sehingga kekebalan kelompok dianggap sangat penting untuk disegerakan.
“Khusus di Ponpes Al Fatiniyah ini direncanakan 700 vaksin. Tentu ini seiring pelaksanaan PTM di ponpes. Untuk itulah dibutuhkan kekebalan karena interaksinya banyak. Sehingga kesiapan untuk pesantren, tempat-tempat ibadah ini sangat penting. supaya penularan tidak semakin membesar,” ujar Pak Yes bersama Kapolres AKBP Miko Indrayana saat meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Alfatiniyah, Selasa (7/9/2021).
Pak Yes juga menyampaikan, kondisi Lamongan saat ini sudah semakin membaik. Menurutnya, itu kondisi tersebut tak terlepas dari partisipasi seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah, masyarakat Lamongan bisa bekerjasama dalam memerangi Covid-19. Vaksinasi sudah sekitar 457.673 yang sudah disuntikkan (dosis 1 dan 2), artinya hampir 50 persen. Kalau target 70 persen mudah-mudahan ini juga segera tercapai dengan baik,” ucapnya.
Hal ini senada dengan yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo selain melaksanakan kunjungan kerja untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ponorogo. Ia juga meninjau kegiatan vaksinasi di berbagai tempat di seluruh Indonesia secara daring melalui zoom meeting.
“Siang hari ini kita telah melaksanakan vaksinasi serentak di beberapa pesantren, gereja, dan rumah-rumah ibadah. saya sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh TNI dan Polri ini,” kata Jokowi.
Jokowi mengucapkan terima kasih atas kerja keras atas pelaksanaan percepatan vaksinasi sebagai upaya penekanan penyebaran Covid-19 terutama varian delta.
“Saya titip kecepatan vaksinasi dan protokol kesehatan. Utamanya juga kalau memang ada kasus meski sedikit tetap bisa dimasukkan ke isolasi terpusat yang telah disiapkan,” tutur Presiden Jokowi saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi merdeka di ponpes dan rumah ibadah melalui zoom meeting. (*)