News  

Perpanjangan PPKM di Luar Jawa Bali, Level 2 Tidak Berubah

Airlangga Hartarto, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dalam konferensi pers secara virtual saat perpanjangan PPKM di luar Jawa Bali, Senin (6/9/2021)

NOWTOOLINE, JAKARTA – Pemerintah resmi memperpanjang kebijakan PPKM di luar Jawa Bali dari 7 sampai 20 September 2021. Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto menyebut perpanjangan dilakukan di tengah tren perbaikan yang terus terjadi.

“Kasus aktif luar Jawa Bali terus menurun,” kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin (6/9/2021).

Penurunan terus terjadi meski kontribusi kasus luar Jawa Bali mendominasi, yaitu 60 persen. Menurut dia, penurunan tertinggi, kata Airlangga, terjadi di Nusa Tenggara yaitu hingga 73 persen.

โ€œAngka kesembuhan di luar Jawa Bali mencapai 90 persen atau lebih rendah dari nasional yang 92 persen. Tapi, angka kematian 2,99 persen, lebih rendah dari nasional 3,29 persen,โ€ ujarnya.

Airlangga merinci beberapa daerah luar Jawa Bali yang berubah status hingga dua minggu ke depan. Untuk PPKM Level 4, turun dari 7 provinsi kini jadi 2 provinsi saja yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Lalu PPKM Level 4 juga turun dari 34 kabupaten kota menjadi 23.

โ€œLalu PPKM Level 3 diterapkan di 314 kabupaten kota, naik dari semula 303. Sementara, PPKM Level 2 tidak berubah yaitu tetap 49 kabupaten kota,โ€ ucapnya.

Menurut Airlangga, perpanjangan ini adalah hasil keputusan rapat bersama Presiden Jokowi. Tak hanya soal perpanjangan, Airlangga menyebut Jokowi juga meminta akselerasi vaksinasi Covid-19 jadi fokus utama. โ€œTerutama, di lima daerah yang akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON),โ€ ungkapnya.

Tapi PPKM di luar Jawa-Bali, Presiden Jokowi juga meminta sejumlah daerah dengan tingkat vaksinasi lebih rendah dari nasional jadi perhatian. Di antaranya yaitu Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Maluku Utara, dan Papua.