NOWTOOLINE, LAMONGAN – Di bulan Ramadan 1445 Hijriyah yang penuh berkah, Komunitas Gondrong Lamongan menunjukkan kepedulian terhadap sesama dengan menggelar aksi bagi-bagi takjil di Jalan Raya Kembangbahu Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (31/3/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan anggota Komunitas Gondrong Lamongan dari berbagai kalangan usia, mulai dari muda hingga tua. Mereka tampak kompak dan antusias membagikan takjil kepada para pengendara yang melintas.
Menepis Pandangan Negatif
Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menepis pandangan negatif masyarakat terhadap komunitas gondrong. Seringkali, komunitas ini disalahpahami sebagai kelompok yang urakan dan meresahkan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa komunitas gondrong juga memiliki sisi positif dan peduli terhadap sesama,” ujar Cak Tain, salah satu pembina Komunitas Gondrong Lamongan.
Kegiatan Positif dan Peduli Bencana
KGL tak hanya aktif dalam kegiatan sosial seperti bagi-bagi takjil. Sebelumnya, mereka juga telah mengadakan bakti sosial (baksos) di berbagai daerah yang terdampak bencana alam, seperti Lumajang, Malang, dan daerah lainnya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa komunitas gondrong juga bisa berkontribusi positif bagi masyarakat,” tutur Lendra, Ketua Komunitas Gondrong Lamongan.
Menyatukan Kalangan Muda dan Tua
Kegiatan ini mampu menyatukan kalangan muda dan tua dalam satu wadah. Hal ini terlihat dari kompaknya mereka dalam berbagai kegiatan, termasuk bagi-bagi takjil dan baksos.
“Kebersamaan dan kekompakan ini merupakan salah satu kekuatan utama Komunitas Gondrong Lamongan,” kata Lendra.