NOWTOOLINE, LAMONGAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan kembali memberikan penanganan darurat dengan melakukan pengurukan menggunakan pedel (batu kapur) terhadap jalan poros desa yang mengalami rusak akibat banjir.
Sebelumnya, Banteng Lamongan menguruk jalan poros kecamatan di Dusun Glumo, Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Selasa (8/2/2022) kemarin. Kali ini di Dusun Mediyek, Desa Ketapangtelu, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan.
Kondisi jalan tersebut memang mengalami kerusakan yang cukup parah, akibat tergenang banjir luapan Bengawan Jero dalam kurun waktu lebih dari dua bulan lamanya.
“Hari ini, kami hadir kembali di tengah-tengah masyarakat untuk menindaklanjuti aduan dari masyarakat yang merasa resah atas kondisi jalan yang rusak parah,” kata Bendahara DPC PDIP Lamongan Fujika Senna Oktavia, Kamis (10/2/2022).
Dijelaskan Senna, penanganan darurat tersebut juga sebagai upaya PDI Perjuangan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menangani jalan yang rusak.
“Awalnya dari pelaporan teman-teman PAC. Biaya pengurukan murni dari patungan teman-teman PAC, Anak Ranting dan DPC Lamongan. Pak Kusnadi (Ketua DPRD Jatim) hanya menambahkan hasil gotong-royong tersebut,” ujarnya.
Langkah DPC PDI Perjuangan Lamongan tersebut, kata Senna, juga sesuai dengan apa yang diintruksikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, untuk terus memberikan kemanfaatan dan menebar kebaikan.
“Jalan ini memang sudah sangat parah, tapi masyarakat diberi kesabaran yang luar biasa. Oleh sebab itu, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk membantu,” tuturnya.
Sebetulanya ini situasi yang krusial, diungkapkan Senna, jika dipikirkan melalui pengurukan pedel mungkin hanya sementara saja. “Tetapi setidaknya apa yang kita lakukan tidak melahirkan banyak korban jatuh akibat jalan licin,” ucapnya.
Untuk penanganan darurat ini, DPC PDIP Lamongan menggelontorkan batu kapur (pedel) sebanyak 55 dump truk untuk menguruk jalan poros desa di Dusun Mediyek, Desa Ketapangtelu, Kecamatan Karangbinangun.
“Kita akan terus bergerak dan berusaha sekeras mungkin agar bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Untuk agenda lain nanti menyesuaikan kebutuhan di masing-masing wilayah. Karena masing-masing wilayah kebutuhannya beda,” kata Senna.
Sementara itu, Kepala Desa Ketapangtelu Habib Bainudin menuturkan, bahwa penanganan darurat berupa pengurukan jalan ini sudah menjadi kebutuhan yang mendesak bagi desanya.
“Kami sangat-sangat berterima kasih kepada segenap jajaran PDI Perjuangan baik dari DPD, DPC, PAC hingga Anak Ranting. Karena sudah peduli dengan keadaan Desa Ketapangtelu,” ujar Habib.
Habib menjelaskan, banjir yang melanda desanya mulai dari tanggal 5 Desember lalu telah menggenangi jalansepanjang 1,5 km. Bahkan, menurutnya, kalau dilalui sepeda motor sangat licin sekali.
“Berkat bantuan dari DPD Jatim bersama teman-teman DPC PDI Perjuangan Lamongan, PAC dan Anak Ranting, jalan tersebut nantinya bisa dilalui anak-anak sekolah. Karena selama ini ditutup warga karena terendam air,” pungkas Habib Kepala Desa Ketapangtelu.