Parpol  

Suhu Politik Memanas, Golkar Tuban Mulai Sentil Suara PKB Hadapi Pemilu 2024

Ketua DPD Partai Golkar Tuban Aditya Halindra Faridzky menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg ke KPU kabupaten setempat, Minggu (14/5/2014), Foto : Gus At)

NOWTOOLINE, TUBAN – Suhu politik kian memanas setelah Partai Golkar Tuban menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten setempat, Minggu (14/5/2023).

Kondisi itu ditandai dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten mulai berambisi untuk menggeser Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus menjadi pemenang pada Pemilu 2024.

“Kita berikhtiar untuk kemenangan Partai Golkar Kabupaten Tuban,” kata Aditya Halindra Faridzky, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban saat di KPU Tuban.

Aditya Halindra Faridzky datang ke kantor KPU Tuban didampingi oleh ibunya, Haeny Relawati Rini Widyastuti, kakaknya Aulia Hany Mustikasari, dan sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban.

Kemudian menyerahkan berkas pendaftaran 50 nama bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Tuban. Dari jumlah itu, 44 persen merupakan bacaleg perempuan Golkar untuk Pileg 2024.

“Alhamdulillah, kami menyerahkan lengkap. Kita berangkatkan 50 calon legislatif, setiap dapil (daerah pemilihan) terisi penuh. Keterwakilan perempuan 44 persen,” ujarnya.

Menurutnya, 50 nama bacaleg yang didaftarkan ini memiliki berbagai latar belakang yang berbeda yang mewakili masyarakat Kabupaten Tuban.

Mulai ada yang berlatarbelakang petani, guru, tenaga kesehatan, dan organisasi keagamaan yang mewakili keanekaragaman masyarakat yang ada di Kabupaten Tuban. “Alhamdulillah, usia caleg partai Golkar ini didominasi dibawah 40 tahun,” ucapnya.

Saat disinggung terkait ingin menggeser kursi ketua dewan (PKB) di pemilu 2024, Aditya Halindra Faridzky enggan memberikan tanggapan terbuka.

Kendati demikian, dia menyampaikan dengan nada tegas akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginan masyarakat.

“Apapun hasilnya kita akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kebanggaan buat masyarakat Tuban,” katanya.

Menurutnya, semua akan berikhtiar dan berjuang semaksimal mungkin di Pemilu 2024. Sebab, lawan Golkar bukan partai politik tetapi memberikan bukti nyata kepada masyarakat.

“Hari ini kader partai Golkar sudah memimpin menjadi kepala daerah. Itu menjadikan contoh bukti nyata, kader yang diberangkatkan partai Golkar ini memberikan karya nyata bukan sekedar omongan atau mengajarkan untuk saling bermusuhan satu sama lainnya,” ujarnya.

Partai Golkar yang sudah memiliki 9 kursi DPRD Tuban itu juga tidak mau membeberkan target perolehan kursi pada Pileg 2024. Kendati demikian, dirinya akan terus bekerja semaksimal mungkin untuk rakyat.

“Saya gak usah mengasih target, yang penting kami bekerja semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginan masyarakat kabupaten Tuban,” terang mantan anggota DPRD Provinsi Jatim itu.

Alasan lainnya, lebih lanjut ia menyampaikan bahwa partai ingin memberikan bukti nyata dan memberi dedikasikan karya nyata kepada seluruh masyarakat.

Sebelum partai Golkar, partai politik PKB Tuban juga telah mendaftarkan 50 nama bacaleg ke KPU Tuban, Sabtu siang (13/4/2023). Partainya pun membidik perolehan suara naik dari 16 kursi dewan bertambah menjadi 20 kursi dewan di Pemilu 2024.