Parpol  

HUT ke-52, DPC PDI Perjuangan Lamongan Tanam Pohon dan Tabur Benih Ikan di Sendang Sreto

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan, Husen saat melaksanakan tanam pohon di sekitar Sendang Setro Desa Pule, Kecamatan Modo, Lamongan, Minggu (9/2/2025) Foto : Susanto)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Dalam rangka memperingati HUT ke-52 PDI Perjuangan sekaligus merayakan ulang tahun ke-78 Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan menggelar aksi tanam pohon dan tabur benih ikan di Sendang Sreto, Desa Pule, Kecamatan Modo, Lamongan, Minggu (9/2/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Pengurus DPC, anggota fraksi, PAC Modo, serta pengurus ranting Pule. Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Husen, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.

“Menanam pohon dan menebar benih ikan adalah simbol ketahanan dan kelestarian, sebagaimana nilai-nilai yang dipegang oleh Ibu Ketua Umum. Beliau selalu menginspirasi kami untuk terus mengabdi kepada negeri,” ujar Husen.

Sebanyak 60 bibit pohon produktif ditanam di kawasan Sendang Sreto, terdiri dari 20 pohon alpukat, 20 pohon kelengkeng, dan 20 pohon nangka. Selain itu, ratusan benih ikan mas dan nila juga ditebar untuk memperkaya ekosistem perairan dan meningkatkan daya tarik wisata.

Husen menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara partai dan pemerintah desa, khususnya dalam upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan.

“Pohon-pohon ini akan memberikan manfaat jangka panjang, mulai dari penghijauan, daya serap air, hingga hasil panen buah. Sementara ikan yang ditebar akan memperindah sendang dan menambah daya tarik wisata, termasuk untuk wisata mancing,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari Kepala Desa Pule, Sutrisno, yang menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, langkah PDI Perjuangan sejalan dengan visi desa dalam mengembangkan wisata berbasis lingkungan.

“Saat ini, Pendapatan Asli Desa (PAD) dari wisata Sendang Sreto masih berkisar Rp 75 juta per tahun. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut agar ekonomi desa semakin berkembang,” kata Sutrisno.

Ke depan, pemerintah desa berencana menambah fasilitas seperti wahana pemandian dan permainan air guna menarik lebih banyak wisatawan.

Sebagai partai pelopor, PDI Perjuangan menegaskan bahwa aksi sosial seperti ini bukan hanya dilakukan saat pemilu, tetapi menjadi komitmen berkelanjutan.

“Pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan gotong royong, kita bisa membangun desa yang lebih hijau, lestari, dan sejahtera. Keberadaan PDI Perjuangan bukan hanya untuk politik elektoral, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Erna, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Lamongan.