NOWTOOLINE, BANGKALAN – Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Bangkalan telah diresmikan Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak, Rabu (23/8/2023).
Emil meresmikan IKM yang telah dibangun Pemerintah Kabupaten Bangkalan (Pemkab Bangkalan) beberapa tahun yang lalu itu didampingi Plt Bupati Bangkalan Mohni.
Sentra lKM yang berlokasi di Desa Baengas, Kecamatan Labang itu diharapkan mampu menjadi profil produk unggulan dan daya ungkit ekonomi kerakyatan Bangkalan.
Mohni menyampaikan sentra IKM yang dibangun sejak tahun 2017 dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 70 milyar itu kini siap dimanfaatkan.
“Sentra IKM itu kini siap untuk dimanfaatkan. Baik sebagai sentral industri UMKM, pelatihan hingga promosi produk unggulan di Bangkalan,” ujar Mohni.
Mohni menjelaskan, sentra IKM memiliki peran yang strategis, karena bisa memperkenalkan berbagai produk hasil dan produksi sektor UMKM.
Selain itu, menurutnya, juga menjadi tempat dalam pemberdayaan pelaku UMKM di Bangkalan dengan peningkatan kompetensi SDM, peningkatan kuantitas dan daya saing produksi.
Serta peluang pemasaran dan investasi serta terbukanya lapangan pekerjaan, karena sentra IKM juga diikuti dengan pemberian Bantuan Modal Usaha (BMU).
“Kami berharap para pelaku IKM binaan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan dapat mengembangkan usahanya lebih maju,” ucapnya.
Dikemukakan Mohni, keberadaan Jembatan Suramadu juga akan menjadi salah satu peluang besar untuk menumbuhkan sektor industri perdagangan, pariwisata dan peluang investasi di Bangkalan.
“Diresmikannya sentra IKM ini, Pemkab Bangkalan berkomitmen akan memberikan kemudahan bagi pelayanan perijinan berusaha. Sehingga ini akan berpengaruh pada pertumbuhan industri perdagangan, pariwisata serta investor masuk ke Bangkalan,” tuturnya.