Daerah  

HPML Resmi Dilantik, Senna : Tidak Ada Doktrin Masuk ke PDI Perjuangan

Pembina HPML Fujika Senna Oktavia sekaligus Bendahara DPC PDI Perjuangan Lamongan bersama Ketua HPML Muhammad Iqbal Hasbullah di Grand Hotel Mahkota, Sabtu (26/03/2022), Foto : Benny Adiyan Putra)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Pengurus Himpunan Politisi Milenial Lamongan (HPML) periode 2022-2025 resmi dilantik di Grand Hotel Mahkota, Sabtu (26/3/2022). Organisasi yang mewadahi kaum milenial peduli dengan politik ini diharapkan bisa menjadi regenerator politisi.

Pembina HPML Fujika Senna Oktavia menyatakan, tidak akan memaksakan anggota pengurus HPML untuk bergabung masuk ke partai yang membesarkan namanya yakni PDI Perjuangan.

“Up to you, kami tidak ada doktrin untuk masuk ke PDIP Perjuangan. Semuanya terserah mau ke partai politik manapun,” ucap Senna yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan.

Dikemukakan Senna, sudah saatnya semua partai politik (parpol) memproklamirkan diri dan memperlihatkan citranya untuk menjadi mesin politik yang memang bisa layak dipilih oleh para milenial.

“Jadi berlomba-lombalah parpol untuk meracik ramuan agar bisa menarik hati para milenial di Lamongan. Jangan lupa 40% dari pemilu kemarin itu terdiri kaum milenial,” katanya.

Diungkap Senna, HPML dibentuk dengan tujuan untuk mengkader dan mempersiapkan para milenial di Lamongan agar turut aktif terjun di dunia politik praktis. Namun yang terpenting, menurutnya, harus bisa menjadi politisi santun.

“Ini hubungannya dengan bonus demografi. Sekitar 2 periode lagi, politisi yang saat ini menduduki kursi pengurus partai maupun kursi parlemen sudah waktunya diganti, dalam artian regenerasi,” tuturnya.

Ketika ditanya apabila para anggota HPML tersebut akhirnya keluar dari kepengurusan organisasasi karena harus terjun ke dunia politik praktis ? Ini jawaban Senna.

“Intinya bagaimana perpolitikan di Lamongan itu bisa berjalan dengan baik dan benar. Kalau seandainya teman-teman harus keluar dari HPML dan terjun ke politik praktis. Artinya kan kita berhasil mempersiapkan mereka,” tegas Senna.

Sementara itu, Ketua HPML Muhammad Iqbal Hasbullah mengatakan, organisasinya itu independen bukan afiliasi dari partai manapun. Anggota HPML tidak hanya para mahasiswa ataupun kader PDI Perjuangan saja, Iqbal mengaku, kader partai Gerindra dan PKB juga ada.

“Karena tujuan kita itu untuk perbaikan atau rekonstruksi secara sumber daya manusianya terkait bagaimana pemahaman tentang partai politik yang sebenar-benarnya. Sekarang kan kaum milenial melihat politik itu hal yang tabu,” kata Iqbal.

Dengan lahirnya HPML ini, Iqbal berharap, bisa membuat perubahan bagi para kaum milenial yang sebelumnya apatis dengan partai politik bisa jadi aktif. “Ya, terserah mereka entah itu sebagai simpatisan, relawan maupun terjun ke dunia politik praktis. Karena Pembina HPML (Fujiak Senna Oktavia) sendiri tidak mendoktrin kita untuk masuk ke PDI Perjuangan,” pungkas Iqbal.