News  

IDI Lamongan dan Polres Teken MoU Samakan Persepsi Berikan Pelayanan Kesehatan

Ketua IDI Lamongan dr Budi Himawan dan Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha menandatangani MoU di Ruang Gajah Mada, Gedung Pemkab Lamongan, Kamis (23/2/2023)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Cabang Lamongan secara resmi menandatangani kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polres Lamongan, Kamis (23/2/2023).

Kesepakatan dengan jajaran kepolisian di Kabupaten Lamongan itu sebagai bentuk sinergitas untuk menyamakan persepsi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Tujuan dari diselenggarakannya MoU ini supaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa terlaksana secara optimal,” kata Ketua IDI Cabang Lamongan, dr Budi Himawan.

Tak hanya itu, Budi berharap, seluruh anggota IDI Lamongan bisa memperoleh perlindungan hukum. Sehingga hal ini bisa menjadi langkah preventif bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sinergitas ini akan terus kami jalin terjalin. Serta kami juga bisa terus melakukan kegiatan kesehatan dengan Polres Lamongan,” ujarnya.

Senada yang disampaikan Ketua IDI Lamongan, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha menjelaskan MoU ini sebagai upaya preventif agar dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak sampai terjadi malpraktek.

“Adanya MoU ini, kami juga akan melakukan eksistensi bekerja dengan kedokteran untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” ucap Yakhob.

Ikatan Dokter Indonesia Cabang Lamongan atau IDI Lamongan sangat diharapkan perannya dalam mendukung pembangunan, terutama dalam hal Indeks Pembangunan Manusia atau IPM.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan dr. Taufik Hidayat menyampaikan peran IDI Lamongan dalam hal peningkatan IPM sangat dibutuhkan.

Selain itu, dikatakan Taufik, juga peningkatan angka harapan hidup di wilayah Kabupaten Lamongan. Karena, menurutnya, angka harapan hidup merupakan bagian dari Indeks Kesehatan.

“Adanya MoU dengan Polres Lamongan, kami berharap IDI Lamongan dan anggotanya bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih tenang dan lebih paham,” tutur dr Taufik.