NOWTOOLINE, LAMONGAN – Kasus demam berdarah biasannya relatif meningkat pada saat musim hujan menjelang musim kemarau. Untuk meminimalisir hal tersebut, DPC PDI Perjuangan – Lamongan menggelar bakti sosial (baksos fogging di sejumlah desa di Kota Soto.
Ketua PAC Sukodadi sekalisus anggota DPRD Lamongan dari Fraksi PDI Perjuangan Hj Ning Darwati mengatakan baksos fogging mulali dilaksanakan di Kecamatan Lamongan, Tikung, Sarirejo dan Sukodadi, senin (28/3/2022) kemarin.
Dihari kedua, ungkap Kaji Ning, dilaksankan di Kecamtaan Kedungpring, Sugio, Pucuk dan Turi. Kemudian hari ketiga, Rabu (30/3/2022) besok, lanjutnya, dilaksanakan di Kecamatan Sukorame, Bluluk, Modo dan Sambeng.
Seperti diketahui bersama, alat fogging tersebut merusakan bantuan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi yang diberikan secara langsung kepada Bendahara dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lamongan beberapa waktu lalu.
“Fogging sudah kita mulai, Senin (28/3/2022) kemarin hingga 30 Maret 2022. Untuk titik fogging hari pertama berada Desa Plosowahyu (Lamongan), Desa Jakeranklating . (Tikung), Desa Dermolemahbang (Sarirejo) dan Desa Sukolilo (Sukodadi),” kata Kaji Ning, Selasa (29/3/2022).
Dijelaskan Kaji Ning, pelaksanaan fogging dilaksanakan secara swadaya. Yang mana, sambungnya, pelaksanaannya dibantu anggota Fraksi PDI Penuangan yang duduk di kursi DPRD Lamongan.
“Partai kita memiliki peran sosial yang berpihak kepada rakyat. Jadi untuk penyediaan anggarannya melalui urunan dengan teman-teman fraksi dan pengurus DPC PDI Perjuangan Lamongan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan H Darwoto mengungkapkan, fogging secara serentak dilaksanakan di 12 (dua belas) kecamatan di wilayah Kabupaten Lamongan.
“Kegiatan fogging ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah dengue (DBD) pasca banjir dan selama musim hujan,“ ujar Pak Dar.
Pak Dar menjelaskan, alat fogging tersebut merupakan bantuan dari Ketua DPRD Jatim sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi. Menurutnya, 1 (satu) unit alat fogging diperuntukkan dua kecamatan.
“Kami harap alat tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Dan perlu kami sampaikan alat fogging ini juga bisa di gunakan bagi lembaga pendidikan atau pondok pesantren jika membutuhkan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Plosowahyu, Agus Susanto menyampaikan, ucapan terima kasih atas perhatian PDI Perjuangan terhadap masalah yang dihadapi masyarakatnya setiap musim penghujan yakni banyaknya nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“Matur nuwun atas perhatian yang diberikan PDI Perjuangan. Sebenarnya masyarakat sudah banyak yang tanya, kapan ada fogging. Alhamdulilah pengurus DPC PDI Perjuangan Lamongan mengabulkannya,” ucap Agus.