Daerah  

Pembangunan Indonesia, Pak Yes : Pelajar Lamongan Agar Jadi Bagian dalam Perubahan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dengan Ketua IPM Lamongan masa bakti 2021-2023 saat pelantikan dan Rakerda, Minggu (27/3/2022), Foto : Prokopim Lamongan)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Para pelajar di Kabupaten Lamongan diajak dan didorong untuk ambil bagian dalam proses pembangunan peradaban Indonesia bahkan dunia.

Ini penting dilakukan, karena mereka akan menghadapi Indonesia Emas 2045 yang telah dicanangkan Pemerintah Indonesia.

Berbagai langkah strategis telah disiapkan oleh melalui masterplan pembangunan nasional dengan memperhatikan 10 megatren dunia di tahun 2045.

Ke sepuluh megatren tersebut diantaranya yakni, demografi global, urbanisasi dunia yang ditandai dengan 65 persen penduduk akan tinggal diperkotaan dan Asia sebagai pendorong utama energi economi.

Kemudian perdagangan internasional akan tumbuh 3,4 persen pertahun, keuangan internasional akan bergeser dari dolar AS menjadi multi currencies aset.

Serta tren teknologi tidak dapat terbendung hingga terjadi persaingan SDM yang tentunya tidak dapat dipisahkan dari isu strategis global, seperti kecepatan perkembangan teknologi dan pengembangan ekonomi kreatif.

Ajakan itu disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat hadir dalam pelantikan dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Lamongan masa bakti 2021-2023, Minggu (27/3/2022).

Pelantikan yang berpusat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lamongan tersebut juga dihadiri Ketua PDM Lamongan, ketua IPM Jatim serta Ketua IPPNU Lamongan dan Babat.

“Ini perlu saya sampaikan supaya menjadi pemikiran kita. Karena dengan perubahan peradaban ini akan menuntut kita semua termasuk para pelajar Lamongan agar menjadi bagian dalam perubahan tersebut,” ujar Pak Yes.

Menghadapi tren global tersebut, Pak Yes menegaskan, tidak akan tinggal diam dan akan datang dengan memberi solusi.

“Untuk menghadapi kondisi yang penuh ketidakpastian, generasi muda Lamongan bisa memanfaatkannya dengan terus mengasah kemampuan soft skill dan hard skill,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Pak Yes, sangatlah penting dengan melaksankan pembangunan SDM melalui pendekatan agile mindset. “Agar kedepan kita mampu tetap berdaya saing dan sukses,” ucapnya.

Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi kreatif, diungkapkan Pak Yes, Pemkab Lamongan memiliki beberapa program prioritas bisa diakses para pelajar Lamongan yang menginginkan ruang berkreasi.

“Tahun ini pemerintah akan mulai membangun MegHub, co-working space. Yang mana didalamnya akan ada berbagai fasilitas yang dapat menunjang kreatifitas para pelajar Lamongan,” kata Pak Yes yang mengajak untuk ambil bagian dalam pembangunan Indonesia. (*)