Pemkab Lamongan Siapkan 2 Ribu Vaksin Booster, Ini Sasarannya

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama dr Taufik Hidayat mengikuti Kick Off Vaksinasi Booster di Ruang Pertemuan Dinkes Lamongan yang dibuka secara virtual Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (12/1/2022), Foto : Prokopim Lamongan)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab Lamongan) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan menyiapkan 2 ribu vaksin booster bagi lansia, masyarakat rentan penyakit dan pelayan publik.

Sebelumnya telah dilaksanakan vaksinasi booster bagi 6.461 tenaga kesehatan (nakes). Dan saat ini vaksinasi booster mengutamakan mereka dengan tujuan untuk memperkuat tercapainya herd immunity di Kota Soto.

Untuk diketahui bahwa saat ini progress vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Lamongan telah mencapai 86,05 persen atau 915.163 orang dari total sasaran 1.063.543 orang.

Sedangkan untuk lansia telah mencapai 73.02 persen atau 115.642 orang dari total sasaran 158.377 orang. Kemudian untuk anak-anak telah diberikan kepada 85.687 anak atau 79,74 persen dari total sasaran 107.452 anak.

Hal ini disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Kadinkes dr Taufik Hidayat usai mengikuti Kick Off Vaksinasi Booster di Ruang Pertemuan Dinkes Lamongan secara virtual yang dibuka langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (12/1/2022).

“Vaksinasi booster yang diselenggarakan Pemrov Jatim ini juga dilakukan secara serentak di Dinkes dan seluruh puskesmas di Kabupaten Lamongan,” ucap Pak Yes.

Pak Yes menyampaikan, vaksinasi booster saat ini memang menyasar bagi lansia, masyarakat rentan penyakit dan pelayan publik. “Namun karena sebagian lansia di Lamongan belum interval enam bulan. Maka untuk saat ini dialihkan ke pelayan publik dan lansia rentan yang telah memenuhi syarat,” katanya.

Sementara itu saat membuka Kick Off Vaksinasi Booster secara virtual, Khofifah mengajak, masyarakat yang sudah lengkap dosis satu dan dua untuk mengikuti vaksin booster ini.

“Paling tidak enam bulan dari vaksin kedua, untuk menyegerakan diri mengambil peran dalam percepatan vaksin booster ini,” ucap Khofifah.

Khofifah juga mengingatkan, agar masyarakat tidak menganggap enteng situasi saat ini karena pandemi masih ada. Menurutnya mobilitas masyarakat yang tinggi bisa menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

“Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Jatim ambil bagian dalam pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan mengikuti vaksinasi booster terutama bagi lansia, masyarakat rentan penyakit dan pelayan publik,” ujar Gubernur Jatim Khofifah.