Wisuda Tahfidz Al-Qur’an ke-6 di Lamongan, Khofifah : Penghafal Bisa Jadi Pakar Koding

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewisuda hafidz-hafidzah yang memperoleh nilai mumtaz di Alun-alun Lamongan, Senin (22/1/2024), Foto : Arianda)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab Lamongan) menggelar Wisuda Tahfidz Al-Qur’an ke-6, Senin (22/1/2024) di Alun-alun Lamongan. Sebanyak 3.964 siswa-siswi dari jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Lamongan diwisuda atas keberhasilannya menghafal Al-Qur’an.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Lamongan atas program Gerakan Lamongan Menghafal Al-Qur’an. Menurutnya, program ini merupakan referensi keberkahan untuk semua.

“Melalui program penyiapan para hafidz-hafidzah yang hari ini di wisuda tahfidz meski tidak 30 Juz, harus ada sustainability atau keberlanjutannya,” kata Khofifah.

Khofifah juga berharap, program ini dapat membangun koneksivitas dengan fakultas-fakultas perguruan tinggi negeri yang ada. Pasalnya, saat ini perguruan tinggi negeri juga telah menyiapkan kuota untuk penghafal Al-Qur’an.

“Ulama-ulama besar kita juga merupakan hafidz-hafidzah masuk di sektor spesifik kelilmuan tertentu, ada Ibnu Yunus, Ibnu Sina, Al Kharizmi. Itu adalah penghafal Al-Qur’an yang bisa menjadi referensi bagi kita semua,” ujar Khofifah.

Bahkan Gubernur BI Perry Warjiyo, Khofifah mengungkapkan, telah mencari penghafal Al-Qur’an usia muda untuk ditraining sebagai pakar koding. Karena, menurutnya, pakar koding di Indoneisa sedikit sekali.

“Sebagai pakar koding itu harus memiliki kemampuan hafalan yang kuat. Jadi para penghafal Al-Qur’an itu memiliki potensi sebagai pakar koding. Ini hanya satu versi profesi yang berbasis dari hafidz-hafidzah. Tapi sebenarnya masih banyak lagi,” ucap Khofifah.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, Wisuda Tahfidz Al-Qur’an ini merupakan implementasi dari Gerakan Lamongan Menghafal Al-Qur’an yang didasarkan Perbup Lamongan Nomor 5 Tahun 2013 tentang Baca Al-Qur’an bagi Peserta Didik di Kabupaten Lamongan.

“Ini juga bisa menjadi embrio pembinaan LPTQ termasuk didalamnya. Selain gerakan menghafal Al-Qur’an juga pembinaan dari awal untuk kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an,” kata Pak Yes.

Sedangkan Ketua LPTQ Lamongan Muhammad Nalikan melaporkan, Wisuda Tahfidz Al-Qur’an ke-6 ini diikuti oleh 88 lembaga sekolah, baik tingkat SD/MI dan SMP/MTs yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan.

“Sebelum diwisuda, siswa-siswi ini menjalani ujian tahfidz jenis hafalan Juz 30, Juz 1- Juz 4 dan Surat Favorit seperti Surat Yasin, Al Waqiah, Al Mulk dan Ar Rohman mulai Januari – Desember 2023 secara bertahap,” ujar Nalikan.

Wisuda Tahfidz Al-Qur’an ini dilaksanakan, Nalikan menyampaikan, bertujuan memotivasi siswa-siswi agar mencintai Al-Qur’an dengan mempelajari dan menghafal sekaligus menjadikan Al-Qur’an sebagai pegangan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Sehingga generasi muda kedepan menjadi generasi berakhlak karimah. Tujuan dari gerakan ini tidak lain untuk mencetak generasi penerus penghafal Al-Qur’an dan siar agama Islam,” ujar Nalikan. (*)

Penulis: AriandaEditor: P Bayu S