Daerah  

Dekranasda Lamongan Dorong UMKM Naik Kelas dengan Gelar Ramadan Fashion Parade

Busana dari bahan batik dan tenun asli produk designer Lamongan yang diperagakan para model saat Ramadan Fashion Parade di depan Pendopo Lokatantra, Sabtu (25/3/2023)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lamongan dan Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab Lamongan) menggelar Ramadan Fashion Parade.

Kegaitan ini, sebagai upaya untuk memberikan motivasi dan mendorong agar UMKM Batik dan Tenun Lamongan bisa menunjukkan kelasnya. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Lamongan.

Hal ini disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Ramadan Fashion Parade di depan Pendopo Lokatantra, Sabtu, (25/3/2023).

“Bahan Tenun dan Batik Lamongan bagus-bagus bila mendapatkan sentuhan dari designer Jawa Timur. Designer Lamongan juga tidak kalah dengan seniornya,” kata Pak Yes.

Ramadan Fashion Parade ini, Pak Yes berharap, bisa memberikan motivasi untuk terus mendorong UMKM batik dan tenun Lamongan akan semakin menunjukkan kelasnya. “Selamat dan sukses, puasa ketiga ini saya buka Ramadhan Fashion Parade ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Lamongan Anis Kartikawati Yuhronur Efendi mengaku berkewajiban ikut serta dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Lamongan.

“Untuk itulah Ramadan Fashion Parade ini kita gelar. Sebagai upaya mengangkat pelaku garmen dan designer Lamongan,” ujar Anis.

Anis menyebutkan, kegiatan ini diikuti 18 pelaku garmen dan designer Lamongan yang terdiri dari produk mukena, gamis dan tas. “Para designer ini adalah yang lolos dalam program BI Jatim Wastra Nusantara tahun 2022,” katanya.

Dengan digelarnya Ramadan Fashion Parade ini, Anis mengajak, masyarakat Lamongan untuk mendukung program gerakan Pemkab Lamongan ” Ayo Ditumbasi dan Ayo Beli Produk Lamongan”.

“Kampanye ini harus terus digalakkan untuk menciptakan kesadaran, kecintaan dan kebanggan hingga akhirnya menggunakan produk asli Lamongan,” ucapnya.

Selain itu, Anis juga mengajak masyarakat Lamongan untuk menjadikan kegiatan yang digelar selama dua hari ini sebagai momen penting dan pijakan dalam mengembangkan kerajinan Lamongan.

“Ramadan Fashion Parade digelar hari ini dan besok. Marilah jadikan kegiatan ini sebagai momen untuk mengembangkan kerajinan Lamongan. Agar kedepan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamongan,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan Anang Taufik mengatkan, Ramadan Fashion Parade ini menampilkan sebanyak 87 busana koleksi dari 18 desainer dan pelaku garmen Lamongan.

“Digelarnya Ramadan Fashion Parade ini bertujuan untuk membangkitkan kembali UMKM dan industri fashion lokal serta menggerakkan perekonomian,” kata Anang.