NOWTOOLINE, LAMONGAN – Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2021, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan (DWP Lamongan) resmi memiliki Gerai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Gerai yang terletak di sayap barat lantai dasar kompleks kantor Pemkab Lamongan diharapkan bisa menjadi pionir strategi pemasaran sebagai upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Lanongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, saat ini terdapat 22 produk UMKM mulai dipamerkan, diantaranya batik khas Lamongan, sarung tenun, songkok, tas, hingga jajanan hasil inovasi UMKM Lamongan.
“Lamongan mulai sering menjadi jujukan kabupaten/kota lain untuk melakukan berbagai studi referensi. Dari beberapa kali kunjungan itu, mereka bingung mencari pusat oleh-oleh. Untuk itulah gerai ini hadir,” tutur Pak Yes usai melaunching Gerai UMKM DWP Persatuan, Rabu (10/11/2021).
Pak Yes mengatakan, UMKM memberi sumbangsih cukup besar untuk kelangsungan perekonomian Lamongan. Untuk itu dirinya terus menggelorakan berbagai gerakan seperti #AyoDitumbasi, #AyoBeliProdukLamongan hingga gerakan #AyoJajan sebagai upaya pemulihan serta peningkatan ekonomi UMKM di Lamongan.
“Semua pemimpin daerah berlomba-lomba bagaimana cara memulihkan ekonomi, dan di Kabupaten Lamongan Alhamdulillah lebih cepat dalam pemulihan. Karena apa? Karena basis kita adalah pertanian dan UMKM,” ujar Pak Yes.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh Nalikan mengungkapkan, dengan keberadaan Gerai UMKM DWP Kabupaten Lamongan ini diharapkan memberikan motivasi kepada seluruh UMKM lainnya untuk semangat dalam berinovasi dan produksi.
“Setelah terkontraksi dengan adanya pandemi Covid-19, pendapatan banyak yang menurun. Melalui support inilah berbagai produk UMKM yang dimotori oleh ibu-ibu Dharma Wanita bisa dijajakan. Sehingga kita dapat memberikan kontribusi dan membantu penjualan para UMKM,” kata Nalikan yang juga turut hadir dalam launching Gerai UMKM DWP Lamongan.
