NOWTOOLINE, LAMONGAN – Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Koni mulai digelar sejak tanggal 11 November hingga 14 November mendatang. Event ini menjadi bagian dari mata rantai pembinaan prestasi serta bagian dari proses pematangan puncak prestasi atlet.
Selain itu juga untuk menghadapi kompetisi yang lebih tinggi yaitu antara lain, Kejurda, Kejurprov dan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) ke VII tahun 2022 mendatang.
Sebanyak 17 cabang olah raga akan dipertandingkan dan sejumlah 1.740 atlet akan memperebutkan 170 medali emas, 176 medali perak dan 242 medali perunggu.
Hal ini disampaikan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka event Kejurkab Koni Lamongan secara langsung di Lamongan Sport Center, Kamis (11/11/2021).
“Pekan olah raga provinsi Jawa Timur tinggal hitungan bulan, oleh karena itu harus dipersiapkan dengan baik terutama cabang olah raga unggulan dan saya berharap untuk segera disusun program pemusatan latihan kabupaten (Puslatkab),” ujar Pak Yes.
Pak Yes mengapresiasi, kejuaraan ini sebagai salah satu upaya untuk melahirkan atlet-atlet baru dan prestasi-prestasi baru yang akan turut serta meningkatkan daya saing masyarakat Lamongan pada umumnya.
“Pada ajang ini saya yakin dapat memunculkan prestasi baru dan atlet baru yang secara tidak langsung akan turut serta meningkatkan daya saing daerah,” kata Pak Yes.
Sementara itu, Ketua Koni Lamongan Bambang Didik mengungkapkan bahwa pelaksanaan Kejurkab tahun 2021 ini merupakan event pengganti dari Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) yang seharusnya digelar pada tahun 2020 lalu.
“Kejurkab Koni Lamongan ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan seluruh pertandingannya tanpa penonton,” kata Bambang.
