NOWTOOLINE, LAMONGAN – Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Lamongan menegaskan bahwa anggotanya hingga ke tingkat jajaran paling bawah akan mengikuti arah politik yang ditentukan oleh pimpinannya.
Kalau Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mendukung pasangan Capres-Cawapres RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, maka PC dan PAC Muslimat NU Lamongan juga ikut.
“Bisa sampaikan, saya melihat Muslimat NU Lamongan itu masih tawaduk,” kata Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Lamongan Kartika Hidayati usai memberangkatkan ribuan anggotanya untuk merayakan Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Jumat (19/1/2024).
Selain sebagai Ketua PC Muslimat NU Lamongan, Kartika mengemukakan, dirinya juga sebagai Ketua PW Muslimat NU Jatim Bidang Ekonomi. “Mereka itu bangga dengan pimpinannya. Dan bahasa mereka bahasa Muslimat NU adalah ikut pimpinan,” ucapnya.
Kartika mengatakan, anggota Muslimat NU Lamongan mengikuti pimpinannya karena menghormati dan menghargai keputusan yang diambil. Selain itu, anggota Muslimat NU juga memiliki harapan agar Indonesia memiliki presiden yang bisa mengayomi semua golongan.
“Ibarat sholat berjamah, makmum itu ikut imam. Seperti yang saya sampaikan tadi, kita berharap bisa memiliki Presiden yang bisa mengayomi. Artinya bisa menjadi bapaknya orang se Indonesia tanpa melihat golongan,” ujar Kartika.
Terkait salah satu pasangan calon (paslon) Capres-Cawapres RI yang meragukan ke NU-an dari Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Kartika menjawab hal tersebut tidak perlu ditanggapi. Menurutnya, orang yang meragukan ke NU-an Khofifah berarti tidak tahu NU.
“Saya adalah saksi hidup. Saya waktu sebagai Ketua IPPNU Kabupaten Lamongan, Bu Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua IPPNU Surabaya. Jadi kita berproses bareng. Saya ketemu dengan Ibu Khofifah Indar Parawansa saat menjadi Ketua PC IPPNU pada tahun 80-an,” ucapnya.
Kemudian, Kartika menceritakan, dirinya pernah sama-sama di PMII (Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia). Bahkan, menurutnya, Khofifah merupakan ketua PMII yang pertama kali se Indonesia ketika omenjabat sebagai Ketua PC PMII Surabaya.
Lebih lanjut, Kartika menyampaikan, setelah itu Khofifah Indar Parawansa masuk dalam kepengurusan Fatayat dan Muslimat NU. Bahkan Gubernur Jatim juga turut membantu Gus Dur saat pencalonan Presiden RI keempat KH. Abdurrahman Wahid.
“Kalau ada yang meragukan ke NU-an Bu Khofifah. Maka saya balik bertanya siapa yang meragukannya berarti tidak tahu NU. Kalau kita aktivis NU pasti ketemu, apalagi yang mulai kecil pasti ketemu,” ujar Kartika.
Sebagai informasi, Ketua PC Muslimat NU Lamongan Kartika Hidayati pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim melalui PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan Wakil Bupati Lamongan mendampimgi Bupati Lamongan Fadeli melalui rekomendasi partai yang sama. (*)