NOWTOOLINE, JAKARTA – Dugaan korupsi dana hibah BUMN untuk program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang menyeret Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terus bergulir. Berbagai media non-mainstream ramai memberitakan kasus ini, namun ironisnya, media nasional masih terkesan bungkam.
Ketua Umum DPP SPRI, Hence Mandagi mengungkapkan, beberapa kejanggalan dalam kasus ini, seperti dana hibah miliaran rupiah dari Kementrian Kominfo RI dan APBD pemda di berbagai daerah yang diduga disalahgunakan, pembagian dana yang tidak merata, dan kebungkaman media nasional.
“Kebungkaman media nasional dan organisasi pers konstituen seperti AJI dan IJTI terhadap UKW Gate menimbulkan pertanyaan besar. Apakah ada upaya menutupi kasus korupsi ini? Apakah pers kehilangan independensinya?” ujar Hence, Kamis (11/4/2024).
Hence mengemukakan, publik telah menuntut pengungkapan kasus UKW Gate secara transparan, penindak tegas terhadap para pelaku korupsi, serta peran pers yang independen dan akuntabel.
“Kasus ini menjadi ujian bagi kredibilitas pers Indonesia. Jadi kami berharap media nasional dapat turut mengawal kasus dugaan korupsi UKW ini dan tidak tunduk pada kepentingan,” ucap Hence, pria yang juga menjabat sebagai Ketua LSP Pers Indonesia.