NOWTOOLINE, LAMONGAN – Pabrik Thai Union Kharisma Lestari merupakan perusahaan yang berdiri kurang 200 meter dari pemukiman warga di Dusun Nginjen, Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Pabrik yang disinyalir termasuk perusahaan penanaman modal asing (PMA) ini didirikan dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan pakan ikan petani tambak (petambak) yang ada di Jatim khususnya Lamongan.
Namun amat disayangkan, apabila pabrik tersebut menyimpan misteri yang mendapat sambutan tidak menyenangkan dari warga dan pelaku usaha disekitarnya.
Warga dan pelaku usaha setempat mengeluhkan limbah bau yang diduga dari proses produksi pakan ikan pabrik tersebut. Tak hanya itu, diduga pabrik hanya kantongi ijin sosialisasi pendirian pabrik saja.
“Ya, pabrik (Thai Union Kharisma Lestari) sudah produksi. Namun tidak banyak yang telah diproduksi,” ujar salah satu karyawan pabrik yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu (02/4/2022).
Ketika ditanya apakah pabrik Thai Union Kharisma Lestari sudah mengantongi ijin produksi ? karyawan tersebut menjawab tidak tahu menahu. “Kalau urusan ijin produksi saya nggak tahu. Apakah itu trial produksi ataukah sudah produksi tapi dalam jumlah yang sedikit, saya tidak tahu,” ucapnya.
Selain berdiri tidak jauh dari pemukiman masyarakat Dusun Nginjen, Desa Pandanpancur, Deket, Lamongan, pabrik Thai Union Kharisma Lestari juga berjarak beberapa meter dari lembaga pendidikan yakni, SD Negeri Pandanpancur dan SMP Negeri 2 Deket.
