News  

Ratusan Kendaraan Harus Putar Balik

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Polres Lamongan berhasil membalikkan ratusan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat saat akan melintasi pos penyekatan di 6 (enam) titik wilayah hukum Kabupaten Lamongan.

Kapolres Lamongan AKBP Miko
Indrayana mengatakan, Operasi Ketupat Semeru dilaksanakan pihaknya tanggal 06
Mei hingga 17 Mei 2021 ditempatkan pada 6 titik yakni Kecamatan Babat,
Kecamatan Mantup, Kecamatan Deket, Kecamatan Paciran, Kecamatan Ngimbang, dan
Kecamatan Laren.

“Sebanyak 424 kendaraan roda
dua dan 636 kendaraan roda empat terpaksa harus balik ke daerah asalnya. Dua
kecamatan yang mendominasi diputarbalikannya kendaraan bermotor, yakni
Kecamatan Deket dan Kecamatan Paciran,” ujar AKBP Miko Indrayana kepada
sejumlah awak media di Mapolres Lamongan, Jumat (21/05/2021).

AKBP Miko menjelaskan, para
pemudik harus diputarbalikkan kendaraannya karena tidak memiliki persayaratan
dan dokumen yang jelas. Dari itu, ia mengungkapkan, berbagai modus yang
digunakan para pemudik agar lolos dari penyekatan.

“Kebanyakan mereka tanpa persyaratan
yang jelas. Yang pertama menggunakan kendaraan besar yakni truk atau bis maupun
travel. Kemudian memalsukan dokumen terkait dengan kesehatan yang
bersangkutan,” ujarnya.

AKBP Miko juga mengungkapkan,
selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru didapatkan warga yang terpapar atau
terkonfirmasi Covid-19 dari 1.692 pemudik yang yang berasal dari luar negeri,
luar provinsi, maupun luar kota atau kabupaten. “Dari 1.692 pemudik, terdapat 2
warga yang dinyatakan reaktif atau terpapar Covid-19,” akunya.

AKBP Miko juga menyampaikan, pasca pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 di wilayah hukum Kabupaten Lamongan seluruh petugas dinyatakan sehat setelah menjalani pemeriksaan medical chekup dan swab.

“Alhamdulillah seluruh petugas dinyatakan sehat setelah menjalani pemeriksaan. Perkembangan Covid-19 relatif cukup aman, dari sebelum hingga pasca pelaksanaan operasi,” ucap Komandan Polres Lamongan ungkap modus yang dilakukan pemudik saat terjaring Operasi Ketupat Semeru 2021. (*)