NOWTOOLINE, SURABAYA – Pemilih dari generasi milenial dan generasi Z diprediksi akan mendominasi pada gelaran Pemilu 2024 mendatang, termasuk Pilkada Jatim. Hal tersebut menjadi peluang bagi tokoh-tokoh muda untuk bertarung di Pilgub Jatim 2024.
“Tentu itu akan menjadi kesempatan besar bagi para tokoh-tokoh muda untuk menyodorkan gagasannya bagaimana membangun Jawa Timur kedepan,” kata Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Sirajt, dikonfirmasi, Senin, (01/08/2022).
Oleh karena itu, kata Baihaki, partai politik harusnya bisa menangkap perluang tersebut dengan baik. Salah satunya dengan memberikan ruang yang luas kepada kader-kader muda yang potensial untuk dipromosikan sebagai kandidat calon.
“Saya pikir di Jatim ini cukup banyak kader muda partai yang memiliki potensi maju di Pilgub Jatim, tapi itu juga perlu dukungan dan dorongan partainya,” jelasnya.
Baihaki berpandangan, para politisi muda yang saat ini menjabat kepala daerah memiliki nilai lebih dibanding para politisi senior. Karena politisi muda dianngap lebih bisa menjangkau generasi muda.
“Politisi muda bisa menjadi komunikator politik yang baik di era digital yang sarat perubahan seperti saat ini,” tuntasnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan temuan sejumlah lembaga survei, ada beberapa nama tokoh muda yang memiliki potensi maju Pilgub Jatim 2024, diantaranya, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardakk, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Sedangkan dari kalangan tokoh senior, ada nama Gubernur saat ini, Khofifah Indar Parawansa yang masih memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi dan Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar.