NOWTOOLINE, LAMONGAN – Ratusan warga Dusun Awar-Awar, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menggelar unjuk rasa pada hari Senin (4/3/2024).
Mereka menolak keputusan Kepala Desa Bulumargi yang memutasi perangkat desa tanpa mengikuti aturan yang berlaku.
Massa yang didominasi oleh para pemuda dan ibu-ibu ini long march menuju balai desa. Kemudian masuk ke balai desa dan mengajak dialog dengan Kepala Desa Bulumargi yang di dampingi Camat Babat.
Acil, selaku korlap aksi menilai proses pengisian kekosongan jabatan Kepala Dusun Awar-Awar melalui mutasi antar perangkat desa tersebut menciderai hati warga.
Selain itu, proses mutasi antar perngkat desa dari kasi pelayanan menjadi Kepala Dusun Awar-Awar menabrak aturan dalam Perbup Lamongan Nomor 29 tahun 2019.
“Masalahnya Kasi pelayanan yang dimutasi menjadi kepala desa tersebut bertempat tinggal di dusun lain,” kata Acil kepada awak media.
Sehingga, warga Dusun Awar-Awar, Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Lamongan meminta Kepala Desa mencabut keputusan tersebut.
Begitu juga, Camat harus meninjau ulang hasil telaan dan mencabut rekomendasi terkait proses mutasi antar perangkat desa tersebut.
“Karena proses mutasi antarperangkat desa menyalahi aturan yang ada dan layak dicabut,” ujarnya.
Acil menambahkan, warga juga menginginkan pengisian Jabatan Kepala Dusun Awar-Awar dilakukan dengan cara penjaringan dan penyaringan calon perangkat desa.
Ratusan warga akhirnya membubarkan diri setelah sejumlah tuntutannya disetujui oleh Kepala Desa.
“Tapi, saya minta waktu 14 hari untuk berkonsultasi dengan Pak Camat terkait tuntutan warga,” kata Ismail, Kepala Desa Bulumargi dihadapan ratusan massa.
