Daerah  

Sabet Juara Umum, Kafilah Lamongan Kembalikan Marwah Sebagai Kota Qori dan Qori’ah

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menerima piala sebagai juara umum MTQ Ke-XXIX tingkat Provinsi Jatim dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, (Foto : Prokopim Lamongan for nowtooline)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Kafilah-kafilah asal Kabupaten Lamongan akhirnya mampu mengembalikan marwah sebagai Kota Qori dan Qori’ah. Karena berhasil meraih prestasi sebagai juara umum di ajang Musabaqah Tilawati Qur’an (MTQ) Ke-XXIX tingkat Provinsi Jatim di Kabupaten Pamekasan, Madura.

Berbagai upaya telah dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lamongan sebagai upaya pembinaan serta dukungan fasilitasi sehingga para kafilah siap mengikuti ajang MTQ ke-XXIX dan berhasil meraih target juara umum.

Sebanyak 16 medali berhasil diraih kafilah asal Lamongan. Dengan rincian, 5 medali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu. Selain itu dua cabang musabaqoh berhasil meraih juara harapan 1, empat cabang musabaqoh berhasil meraih juara harapan 2 dan dua cabang musabaqoh masuk juara harapan 3.

Kafilah yang diberangkatkan di ajang MTQ Ke-XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur sebanyak 55 orang. Selain itu, Lamongan juga mengirimkan 9 pembina, 8 pendamping dan didukung driver untuk memudahkan transportasi selama berlomba.

“Marwah Lamongan sebagai kota para qori dan qori’ah, akhirnya bisa dikembalikan. Setelah sebelumnya berjuang dari juara kesebelasan, naik ke enam, naik lagi ketiga, dan sekarang bisa juara umum Jatim,” ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kamis (11/11/2021).

Kafilah-kafilah kebanggaan Kabupaten Lamongan dijemput langsung oleh Pak Yes, saat penutupan acara MTQ ke-XXIX tingkat Provinsi Jatim yang diselenggarakan di Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (10/11) malam.

Pak Yes mengaku, malam penutupan MTQ Ke-XXIX tahun 2021 merupakan malam yang spesial. Ia tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya lantaran kafilah Kabupaten Lamongan berhasil menyabet juara umum.

“Keberhasilan kafilah Lamongan meraih prestasi juara umum adalah perjalanan yang dinanti-nanti sejak dulu. Dan saat ini merupakan akumulasi dari perjuangan panjang kita,” ucapnya.

Pak Yes mengaku, akan mempersiapkan para kafilah Lamongan sepanjang 2 tahun kedepan agar terus semakin lebih baik sehingga memperoleh progres yang diinginkan. “Persiapan lebih panjang dan matang untuk  menghadapi MTQ ke-30 agar nantinya mampu mempertahankan juara umum serta marwah qori dan qori’ah,” tutur Pak Yes.