NOWTOOLINE, LAMONGAN – Percepatan vaksinasi yang ditargetkan Presiden Jokowi untuk dapat direalisasikan 1 juta dosis per hari mulai dilaksanakan Juli ini. Presiden menginginkan agar program vaksinasi covid-19 terus dipercepat. Bupati Lamongan Yuhronur mengatakan, sesuai arahan pemerintah pihaknya terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi agar nantinya diharapkan bisa terbentuk herd immunity di Lamongan.
“Semakin cepat proses pelaksanaan vaksinasi maka herd immunity di Lamongan akan cepat pula terbentuk,” ujar Yuhronur Efendi saat melakukan peninjauan vaksinasi didampingi Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf. Sidik Wiyono di Halaman Koramil Kota Lamongan, Kamis (01/07/2021).
Terkait beberapa wilayah di Lamongan yang sudah mulai menjadi zona merah (Paciran dan Brondong), Pak Yes sapaan Yuhronur Efendi mengatakan akan lebih memperketat.
“Sebenarnya kita juga akan melakukan vaksinasi pada nelayan, masih kita komunikasikan terkait jadwal dan sebagainya. Tapi khusus Paciran dan Brondong akan lebih kita ketati, khususnya di PPKM Mikro ini,” akunya.
Untuk pelaksanaan PPKM Mikro, Pak Yes mengungkapkan Satgas Covid-19 Lamongan telah mempersiapkan segala mekanismenya. “Kita sudah mempersiapkan sambil menunggu instruksi lebih lanjut. Kita sudah persiapkan segala mekanisme ataupun SOP yang akan diatur dalam pengetatan PPKM Mikro,” katanya.
Bupati Yes juga menyampaikan, meski dilaksanakan PPKM Mikro dan sistem WFH pelaksanaan pelayanan masyarakat di Lamongan tidak akan mengalami hambatan.
“Kita sudah mulai WFH (Work Form Home) 50 persen, tapi pejabat eselon dan bidang pelayanan tidak kita perbolehkan WFH. Yang pasti pelayanan publik tidak terhambat, apalagi sekarang sudah berbasis digital dan bisa dikomunikasikan melalui jaringan,” tutur Pak Yes saat meninjau pelaksaan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya percepatan terbentuknya herd immunity di Lamongan. ()