Gerakan Ayo Ditumbasi untuk Beli Dagangan UKM di Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menempelkan sticker Ayo Ditumbasi ke pedagang kaki lima secara simbolis di halaman Pendopo Lokatantra Lamongan, Jumat (13/8/2021), Foto : Yoyok Eko P/NOWTooline)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaunching gerakan adaptif ditengah pandemi untuk membangkitkan dan menggairahkan kembali perputaran perekonomian yang merupakan pengembangan dari gerakan Ayo Beli Produk Lamongan. Gerakan ini dinamakan Ayo Ditumbasi.

“Lebih spesifikasinya gerakan ini untuk membeli dagangan UKM (Usaha Kecil Menengah) seperti penjual makanan kecil, pedagang keliling dan pedagang kali lima,” ucap Pak Yes sapaan Yuhronur Efendi usai menempelkan sticker pada boran milik pedagang nasi boranan secara simbolis di halaman Pendopo Lokatantra, Jumat (13/8/2021).

Pak Yes menjelaskan, gerakan ini diharapkan adanya perputaran ekonomi kembali bagi masyarakat atau pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19. “Saya yakin dengan yang kita beli 5 ribu sampai 10 ribu ini tentu bisa menggairahkan kembali supaya dagangannya diplarisi (terbeli),” ujarnya.

Meski ditengah penerapan PPKM, Pak Yes meyakini, UMKM di Lamongan bisa kembali bangkit dengan dirinya mencanangkan atau melaunching gerakan Ayo Ditumbasi. Di Lamongan, menurutnya, kalau mau tumbas, jajan (beli) tanpa harus menunjukkan kartu vaksinasi.

“Saya yakin prospeknya PPKM akan lebih baik lagi. Apalagi nanti turun menjadi level 3 sampai level 2 tentunya ada kelonggaran-kelonggaran didalam melakukan aktivitas ekonomi,” kata Pak Yes membeberkan gerakan pengembangan dari Ayo Beli Produk Lamongan yang dinamai Ayo Ditumbasi.