NOWTOOLINE, LAMONGAN – Melalui program inisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital diharapkan bisa menjadi titik balik munculnya startup digital yang lahir dari ide dan gagasan inovatif para generasi milenial di Kabupaten Lamongan.
Karena ini senada dengan target pemerintah pusat menjadikan Indonesia sebagai digital nation pada tahun 2025 yakni transformasi digital melalui 5.000 startup.
Hal ini disampaikan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wabup Abdul Rouf saat membuka Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Kabupaten Lamongan secara virtual.
“Jika Presiden Jokowi memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai digital nation pada 2025. Maka kita dukung dengan terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan melalui program unggulannya yakni penciptaan 10.000 wirausaha baru,” kata Pak Yes, Senin (20/9/2021).
Sebagai bentuk dukungan munculnya industri kreatif dan startup digital di Kabupaten Lamongan, Pak Yes mengaku, pihaknya telah menyusun berbagai rencana aksi sebagai bentuk perwujudannya.
“Diantaranya yakni, Dinas Pariwisata yang beberapa bulan lalu juga melaunching dan melantik namanya komite ekonomi kreatif Lamongan yang bernama lCH (Lamongan Kreatif Hub),” ujarnya.
Selain itu, Pak Yes mengatakan, telah membangun coworking space untuk menciptakan startup baru melalui digitalisasi pelayanan publik sebagai kemudahan pelayanan yang transparan dan berkualitas.
“Sehingga program 10 ribu wirausahawan baru yang bisa menjadi solusi pengentasan pengangguran di Lamongan,” ucapnya.
Lebih lanjut Bupati Yes mengungkapkan, selain memiliki potensi ekraf, Kabupaten Lamongan juga telah memiliki lebih dari 300.000 UMKM. “Bahkan sebagian UMKM tersebut telah masuk di gerai ritel modern dan pasar ekspor khususnya untuk industri pengolahan,” katanya.
Dalam Roadshow tersebut hadir pula narasumber inspiratif Yudha Prayogo (Founder of Nakula Sadewa) dengan ditemani oleh para pemuda Lamongan yang luar biasa yakni Ardian Aji Pranata (Founder of Lamongan Creative Hub) dan Pradita Aditya (Ketua GEKRAFS Lamongan).
Pak Yes juga menceritakan salah satu Startup di Desa Keben Turi Lamongan yang memiliki omzet milyaran dengan memberdayakan 60 karyawan dari lulusan SMK/SMA. Menurutnya, semua milenial memiliki kesamaan yang sama untuk menjadi pengusaha muda.
“Foundernya bernama Mas Udin bergerak di digital coin, animasi dan penyedia internet. Selain itu saya juga melihat banyaknha startup yang ada di Lamongan seperti ojek online lokal bahkan pemerintah melalui BUMD mempunyai startup namanya POL (Pasar Online Lamongan)”, tutur Pak Yes Bupati Lamongan dan berharap kepada generasi milenial saat pembukaan Roadshow Roadshow Startup Digital.