Gus Falah Realisasikan Taman Wisata Airlangga di Lamongan

Gus Falah, Komisi VII DPR RI saat meresmikan Taman Wisata Airlangga di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Sabtu (9/10/2021), Foto : Purwanto for nowtooline)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Ungkapan bukan janji tapi bukti, layak diberikan dan disandang oleh partai pemenang nasional PDI Perjuangan dalam kerja nyata melalui program kerakyatan, sebagai bagian membangun plus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru yang diakrab disapa Gus Falah merealisasikan destinasi Taman Wisata Airlangga di Desa Pataan Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan, sebagai penopang wisata situs cagar budaya Candi Pataan

Terwujudnya Taman Wisata Airlangga oleh PDI Perjuangan dengan obyek utama replika arca Garuda Wisnu Kencana, maupun spot keindahan alam lain ini akan dikelolah oleh Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (pokdarwis) Desa Pataan,” merupakan bukti konkrit kehadiran PDI Perjuangan ketengah tengah masyarakat.

Usai meresmikan destinasi Taman Wisata Airlangga, Nasyirul Falah Amru, legislator asal daerah pemilihan (dapil) Jatim X Lamongan – Gresik ini mengungkapkan, Desa patakan sebagai Desa binaan PDIP Perjuangan.

“Tentunya ini merupakan bagian dari kewajiban kita dan Desa Patakan ini menjadikan sumber inspirasi untuk desa-desa yang lain,” ujar Gus Falah sapaan akrabnya usai meresmikan Taman Wisata Airlangga, Ssbtu (9/10/2021).

Gus Falah mengaku, untuk mengawali bedah desa, kami mulai dari sini, karena hasilnya bagus. Ke depan, menurutnya, desa maupun Kecamatan yang lain khususnya yang ada di Kabupaten Lamongan berpotensi untuk diperhatikan dan ditingkatkan.

“Tentu yang utama ini adalah untuk menghidupkan kembali, bahwa situs cagar budaya ini adalah bagian dari sejarah. Karena nilai sejarah ini memiliki nilai history yang sangat tinggi,” katanya.

PDIP Perjuangan, tutur Gus Falah, tentu akan “sangat konsen memperhatikan budaya maupun cagar budaya dan lain sebagainya. Karena ini, menurutnya, tidak terlepas dari amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, khususnya di pasal 32.”

“Sehingga kehadiran Taman Airlangga ini diharapkan akan membawa dampak yang baik dan sesuatu yang lebih bermakna. Khususnya buat warga Desa Patakan, wabil khusus bagi warga Lamongan,” ucapnya.

Selain itu, sambung Gus Falah, pengembangan untuk potensi wisata ini tentunya mengikuti arahan, aturan maupun plan yang sudah ditetapkan. Mungkin seperti yang dilihatnya di sisi utara situs patakan terdapat petirtaan yang dipercayai sebagai sumurnya dari Raja Airlangga.

“Sebagai pengembangan potensi wisata sumur tersebut. Kalau bisa nanti sebagian bisa kita alihkan menjadi pemandian ataupun kolam renang. Sehingga pengunjung maupun masyarakat bisa menikmati wisata itu tidak usah jauh-jauh dan juga relatif juga tidak mahal kalau di situs maupun Taman Wisata Erlangga,” akunya.

Tentunya, Gus Falah membeberkan, ini bagian dari persembahan dari PDI Perjuangan untuk memberikan yang terbaik buat rakyat. “Khususnya di desa Pataan yang sudah ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan sebagai Desa Binaan,” ungkapnya.

Sedangkan terkait untuk sumber dana, Gus Falah menyebutkan, selain dari APBN di Komisi VII juga bermitra dengan rekan kerjanya. Menurutnya, ini juga bagian dari konsentrasi spirit sejarah maupun Yayasan Rumah Aspirasi Gus Falah.

“Kita disini juga senantiasa akan menyalurkan CSR CSR dari perusahaan perusahaan yang ada. Insyaallah, niscaya akan menjadikan destinasi Wisata Taman Airlangga maupun situs Airlangga sendiri menjadi lebih semarak,” tuturnya.

Untuk pembiayaan, Gus Falah menyebutkan, kurang lebih 1,4 miliar rupiah yang sudah digelontorkan untuk mensupport Desa Binaan plus membangun destinasi Taman Wisata Airlangga sebagai penyangga wisata situs Patakan.

“Tapi nantinya kita juga akan lebih mengembangkan, karena 1,4 Milyar itu saya kira belum bisa merampungkan semuanya, dan masih perlu pengembangan pengembangan yang lain,” katanya.

Ia menambahkan, direalisasikannya Taman Airlangga sebagai bagian upaya membangun kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Karena wilayah Lamongan bagian selatan sendiri, memurutnya, selama ini memang sempat tertinggal pembangunannya

 

“Ini bentuk konkrit dan juga menjadi konsen teman-teman fraksi PDI Perjuangan dengan Pemkab Lamongan. Ini pasti sudah menjadi bagian untuk memeratakan infrastruktur dan lain sebagainya,” aku Gus Falah

Sementara itu, Wisnu Ketua Pokdarwis Desa Pataan menyatakan, kehadiran PDI Perjuangan adalah sebuah keniscayaan bagi pemuda maupun secara umum warga masyarakat Desa Pataan.

“Karena jujur harus kita sampaikan, begitu banyak bantuan dari PDI Perjuangan untuk kemajuan Desa Pataan, khususnya dalam bidang kebudayaan dan pariwisata saat ini,” aku Wisnu.

Wajib baginya dan masyarakat, menurut aktivis mahasiswa GMNI Komisariat Fisip Unair Surabaya, untuk mengapresiasi kerja nyata PDI Perjuangan melalui Gus Falah atas terwujudnya Taman Wisata Airlangga yang berada di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.

“Dengan adanya Taman Wisata Airlangga, otomatis masyarakat akan mendapatkan manfaat besar untuk sektor perekonomian atas berdirinya Taman Wisata Airlangga,” ujar Wisnu, Ketua Pokdarwis Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Lamongan.