NOWTOOLINE, LAMONGAN – Ketersediaan oksigen untuk kebutuhan medis di beberapa rumah sakit di Lamongan terpantau masih dalam kondisi aman atau tercukupi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan (Dinkes Lamongan) dr. Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa saat ini ketersediaan oksigen untuk medis di Lamongan masih mencukupi. Hanya saja, kata Taufik, ketersediaan manometer yang terbatas.
“Cukup alhamdulillah, yang terbatas manometernya yang harus inden terlebih dahulu,” ungkap Taufik, Rabu (07/07/2021)
Taufik menambahkan, terbatasnya manometer tidak ada hubungannya dengan stok oksigen yang akan digunakan oleh pasien. Karena, jelas Taufik, manometer diperlukan untuk mengontrol jumlah oksigen agar sesuai kebutuhan saja.
“Tidak ada hubungannya (manometer) dengan stok oksigen, tapi diperlukan untuk mengontrol jumlah oksigen agar sesuai kebutuhan,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri menuturkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terkait kecukupan oksigen dari RSUD dr. Soegiri Lamongan dan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).
“Untuk saat ini ketersediaan oksigen Alhamdulillah aman,” kata Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri usai melakukan pengecekan.
Terjaganya ketersediaan oksigen ini, lanjut Yoan, tak lepas dari kesigapan pihak rumah sakit di Lamongan dalam melakukan langkah antisipasi agar tidak sampai kehabisan oksigen.
Bahkan, kata Yoan, RSUD dr Soegiri selalu berkoordinasi dengan polisi terkait pengiriman oksigen dan meminta pengawalan polisi.
“Seperti di RSML, ketika mereka tahu kadarnya (oksigen) tinggal 35 persen, mereka langsung menghubungi pihak produsen,” tutur Yoan. ()