Optimis Kebangkitan Ekonomi Lamongan dari Desa Agrowisata

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan peninjauan Desa Agrowisata Sugihan Kecamatan Solokuro bersama dengan Kapolres AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, Jumat (25/06/2021). Foto : Prokopim/NOWTOOLINE)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Kabupaten Lamongan memiliki keoptimisan dan potensi terhadap kebangkitan ekonomi melalui Desa Agrowisata seperti halnya di Desa Sugihan, Kecamatan Solokuro.

Hal ini disampaikan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan penanaman pohon durian di Desa Sugihan Kecamatan Solokuro bersama dengan Kapolres AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono.

“Desa ini memiliki potensi yang cukup besar, banyak tanaman-tanaman buah yang sehingga mendukung untuk dijadikan sebagai Desa Agrowisata. Ditambah dengan ide dan inovasi yang dilakukan oleh aparat desa dan masyarakat melalui BUMDes setempat semakin menumbuh kembangkanpotensi yang ada,” ungkap Yuhronur Efendi, Jumat (25/06/2021).

Pak Yes sapaan Yuhronur Efendi juga mengajak pihak perbankan dalam lawatan tersebut untuk menunjukkan potensi Desa Sugihan sebagai Agrowisata agar kedepannya dapat memberikan dukungan dana kepada UMKM yang ada di sekitarnya. “Kami sengaja mengajak pihak perbankan kaitannya dengan dukungan dana kepada UMKM sekitar,” akunya.

Disebutkan oleh Kades Sugihan Khusnul Sakin jika sebelumnya hanya terdapat 20-30 buah pohon durian yang siap panen, saat ini sudah terdapat 2.500 batang pohon durian. Tak hanya durian, beberapa buah juga telah ditanam untuk mendukung Desa Sugihan sebagai Desa Agrowisata,

“Selain durian, kami juga menanam pohon pisang cavendisyang kurang lebih ada 4.000 pohon. Ada pohon jeruk, belimbing, kelengkeng dan rambutan. Selain menanambeberapa macam buah, disini juga telah disiapkan ojek dan kereta kelinci untuk mengangkut para pengunjung, jalan usaha tani pun sudah berupa beton,” ungkap Khusnul Sakin

Khusnul Sakin menambahkan bahwa kedepannya disediakan satu hektar tanah bengkok desa untuk dibangun gazebo-gazebo sebagai tempat istirahat dan bekerjasama dengan UMKM setempat untuk menyediakan produk olahan makanan.

“Pada tahun 2021 ini tidak dianggarkan dana untukpembangunan fisik karena Anggaran Dana Desa lebih diprioritaskan untuk dana sosial termasuk untuk penanggulangan Covid 19,” kata Khusnul Sakin.

Dia berharap kedepannya Desa Agrowisata Sugihan ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata baik masyarakat Lamongan maupun luar Lamongan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Usai melakukan penanaman pohon dan peninjauan Desa Agrowisata Sugihan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Kapolres Lamongan dan Dandim 0812 Lamongan melakukan peninjauan penerapan PPKM mikro di Desa Tebluru Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. ()