NOWTOOLINE, LAMONGAN – Sebanyak 12 (dua belas) armada pengangkut sampah diberangkatkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi untuk menertibkan 60 titik tempat pembuangan sampah (TPS) liar di wilayah Kabupaten Lamongan.
Keduabelas armada tersebut dimaksimalkan dalam rangka pelaksanaan operasi penertiban TPS liar yang telah diidentifikasi melalui peta persampahan di Lamongan selama 5 (lima) hari sebelumnya.
Dengan diberangkatkannya 12 armada pengangkut sampah dalam melaksanakan operasi penertiban TPS liar, Pak Yes berharap, ada kesadaran dari masyarakat bahwa sampah merupakan tanggung kawab bersama.
“Sampah itu kan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah saja,” ucap Pak Yes, usai memberangkatkan 12 armada pengangkut sampah dalam rangka Pekan Lingkungan Hidup di depan Gedung Lamongan Sport Center, Selasa (19/7/2022).
Dalam sambutannya Pak Yes juga mengimbau, untuk bisa mengajarkan kepada anak-anak untuk mencintai dan memperbaiki lingkungannya.
“Adiwiyata bukan hasil yang final untuk mendapatkan penghargaan, tapi lebih dari jadikan Adiwiyata sebagai investasi bagi lingkungan hidup kita,” tutur Pak Yes dalam sambutannya.
Pak Yes juga menyerahkan penghargaan lingkungan tahun 2022 kepada 10 sekolah adiwiyata, 8 RT LGC community center, 7 LGC RT kencana, 10 LGC RT mandiri, 4 LGC RT maju, 2 LGC RT berkembang, 3 LGC RT perintis, dan top 10 jeding resik OPD.
Kepada pada OPD yang menerima penghargaan Jeding Resik, diimbau Pak Yes, untuk tetap selalu menjaga citra kebersihan perkantorannya.
“Nek melbu kantor, toiletnya kotor maka akan mempengaruhi citra dari keseluruhan meski ruangannya uapik dicat hingga bersih,” kata Pak Yes seraya menyampaikan ucapan selamat kepada penerima penghargaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan, Anang Taufik mengungkapkan 12 armada pengangkut sampah tersebut diberangkatkan Bupati Lamongan untuk melaksanakan operasi penertiban TPS liar di Kota Soto
Menurutnya, hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Lamongan terdapat TPS liar. Pihaknya juga selalu rutin melakukan penyisiran dan penertiban terhadap TPS liar tersebut.
“Sebenarnya penyisiran TPS liar ini sudah rutin kita lakukan. Namun ini dalam rangkaian pekan lingkungan hidup. Dua belas armada ini kita maksimalkan ini untuk penertiban operasi TPS liar yang ada di 60 titik se-Lamongan,” kata Anang.
Selain pemberangkatan 12 armada pengangkut sampah dalam melaksanakan operasi penertiban TPS liar di Lamongan, jelas Anang, juga diselenggarakan Pekan Lingkungan Hidup dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Internasional dan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-453.
“Tentunya, acara ini tidak hanya menyelenggarakan lomba-lomba saja tapi juga ada pamerannya,” ujarnya.
Diantaranya, kata Anang, ada lomba Lamongan Green and Clean (LGC) yang melibatkan seluruh RT-RT yang ada di Kabupaten Lamongan.
Tak hanya itu, beber Anang, lomba Jeding Bersih yang diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemkab Lamongan dan lomba fashion show kaitannya dengan warna alam dari batik yang tipenya casual.
“Juga ada lomba yel-yel kaitannya dengan lingkungan dan kegiatan yang lain,” kata Anang usai memberangkatkan dua belas armada untuk menertibkan TPS liar dalam rangkaian Pekan Lingkungan Hidup.