Tiga Kali Berturut-turut SAKIP Predikat A, Lamongan Terima Penghargaan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menerima penugerahaan penghargaan karena memperoleh predikat dalam SAKIP (sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah) selama 3 tahun berturut-turut di Hotel Bumi Surabaya, (Foto : Prokopim Lamongan for nowtooline)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab Lamongan) menerima apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dengan mendapatkan penganugerahan penghargaan. Penghargaan tersebut diterima karena Lamongan telah memperoleh predikat dalam SAKIP (sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah) selama 3 tahun berturut-turut.

Penghargaan tersebut diterima Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Bupati Gresik, Ngawi dan Banyuwangi di Hotel Bumi Surabaya. Pak Yes mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas komitmen dan kerja sama dari seluruh ASN Lamongan yang telah mampu mempertahankan capaian SAKIP Lamongan.

“Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik telah menerapkan SAKIP sebagai media pertanggungjawaban kinerja dan alat pengendalian manajemen, yang diukur dari IKI (indikator kinerja individu) dan opini Badan Pemeriksa Keuangan RI dengan predikat WTP selama 5 tahun berturut-turut,” ujar Pak Yes, Kamis (28/10/2021).

Reformasi birokrasi, jelas Pak Yes, mutlak akan dilakukan untuk menjawab tuntutan masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan publik yang responsif dan adaptif. Langkah yang yang dilakukan yakni dengan menyamakan cara pandang, menginternalisasi visi, misi, dan program prioritas kepada seluruh ASN, serta perubahan perilaku dan budaya kerja yang selaras dengan dimensi dynamic governance, juga mendorong core value ASN BerAKHLAK.

“Semangat dynamic governance menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan akan terus kami gelorakan dengan pendekatan kolaborasi. Melalui kolaborasi stakeholder nantinya akan muncul inovasi-inovasi baru yang dapat mempercepat pembangunan SDM, potensi unggulan, dan pelayanan publik di Kabupaten Lamongan,” ucap Pak Yes.

Sementara itu, Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Apartur dan Pengawasan Kementerian PAN-RB, Erwan Agus Purwanto menyebutkan di provinsi Jawa Timur SAKIP 2020 tercatat sebanyak 95 Kementerian/lembaga, 97 pemerintah provinsi, 64 pemerintah kabupaten/kota memperoleh kategori minimal B.

“Di provinsi Jawa Timur sebanyak 6 kabupaten/kota telah berhasil memperoleh predikat A dalam SAKIP, yakni Kabupaten Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Ngawi, Situbondo, dan kota Malang,” kata Erwan.

ASN BerAKHLAK yang diluncurkan Presiden Joko Widodo, singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, adaptif, dan kolaboratif. Ini diharapkan dapat menjadi penguatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, terkait Core Value yang telah dicanangkan Presiden Jokowi telah menjadi nilai landasan baru untuk seluruh ASN.

“Ada nilai baru yang oleh pemerintah pusat di introduksi pada kami yang ada di daerah, tugas sampai kepada aparatur Pemerintah tingkat desa, supaya mudah, ini semuanya kan harus inline. Core value ASN BerAKHLAK ini adalah akronim, ini yang harus dipahamkan,” tutur Khofifah usai menyerahkan penghargaan kepada 4 Kepala Daerah dan salah satunya Kabupaten Lamongan atas predikat A dalam SAKIP selama 3 tahun berturut-turut.