Unhan Berharap Gagasan Megawati Turut Perkokoh Konsep Kepemimpinan Nasional

Senat Universitas Pertahanan (Unhan) berharap Megawati Soekarnoputri memperkokoh kepemimpinan nasional, (Foto : Dokumen for NOWTOOLINE)

NOWTOOLINE, JAKARTA – Universitas Pertahanan (Unhan) menganugerahi gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) kepada presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut diharapkan turut memperkokoh konsep kepemimpinan nasional.

Gelar kehormatan ini diberikan karena Megawati dinilai mampu krisis multidimensional selama menjadi presiden di usia yang relatif singkat. Dan pengukuhan gelar profesor kehormatan Ilmu Pertahanan bidang kepemimpinan Strategis akan dilangsungkan, pada Jumat (11/06/2021) besok, bertempat di Gedung Auditorium Universitas Pertahanan Republik Indonesia Kawasan IPSC Sentul, Bogor.

“Dengan ini mengucapkan selamat atas pengukuhan guru besar,” ujar Dr. Firman Wijaya asisten staf khusus wakil presiden bidang Hukum, pada Kamis (10/06/2021).

Sebelum pengukuhan gelar profesor kehormatan dilakukan oleh Ketua Senat Unhan, Megawati terlebih dahulu menyampaikan orasi ilmiah bertemakan Kepemimpinan Strategis pada Masa Kritis. Firman menyebut gagasan-gagasan yang disampaikan ibu Megawati melalui orasinya diharapkan turut memperkokoh konsep kepemimpinan nasional.

“Yang mulia ibu profesor doktor honoris causa, ibu Megawati Soekarnoputri, semoga orasi ilmiah ibu profesor doktor honoris causa, ibu Megawati Soekarnoputri tentang kepemimpinan strategis di masa krisis pandemi menyumbangkan pemikiran kritis, dialektis, akademis yang memperkokoh konsep kepemimpinan nasional,” katanya.

Di masa pemerintahan Megawati sendiri, ungkap Firman Wijaya, memang Indonesia dihadapkan dengan beragam krisis multidimensi, mulai dari ekonomi hingga sosial politik.

“Kendati demikian, Megawati tercatat mampu mengatasinya, seperti dalam kasus penyelesaian konflik di Ambon, Poso, pemulihan peristiwa pasca Bom Bali,” akunya.

Selain Megawati tercatat sebagai presiden perempuan pertama di Indonesia, kata Firman, juga pada masa pemerintahannya untuk kali pertama Indonesia melangsungkan Pemilu legislatif dan Pemilu presiden secara langsung.

“Perlu diketahui bersama bahwa Pileg dan Pilpres secara langsung pertama kali diselenggarakan di masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri,” aku Senat Unhan Firman berharap Megawati Turut memperkokoh Konsep Kepemimpinan Nasional. ()