Daerah  

Kabupaten Lamongan Capai Pelaksanaan Vaksinasi Cukup Bagus Se-Jawa Timur

Kasdam Brigjen TNI Agus Setiawan bersama Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo didampingi Bupati Lamongan, Kapolres dan Kodim 0812 Lamongan saat meninjau pelaksaan vaksinasi di PT.Interkraft, Kamis (29/7/2021), Foto : Prokopim/NowTOOLine)

NowTOOLine, LAMONGAN – Kasdam Brigjen TNI Agus Setiawan mengatakan, Kabupaten Lamongan telah menempati urutan ke 13 dalam pencapaian pelaksanaan vaksinasi se-Provinsi Jawa Timur (Jatim).

“Itu capaiannya sudah cukup bagus. Selain itu juga kita mencari capaian mobile yang dibentuk polda, satgas door to door mendatangi tempat-tempat yang susah untuk melakukan vaksinasi,” kata Agus yang mewakili Pangdam V Brawijaya saat peninjauan pelaksanaan serbuan vaksin di PT. Interkraft Kamis (29/7/2021).

Agus mentargetkan, pelaksanaan vaksinasi sebanyak 4 ribu vaksin sinovac di PT. Interkraft. Ia menjelaskan bahwa vaksinasi tersebut untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat di sekitar perusahaan. “Target kita hari ini 4 ribu vaskin,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Agus, target vaksinasi Jatim sebanyak 70 persen dari masyarakat Jatim yang berjumlah 41 juta, yakni 31,8 juta.

“Untuk saat ini vaksin dosis 1 baru mencapai 7,4 juta atau sekitar 23 persen, sedangkan dosis 2 mencapai 2,9 juta atau baru 9,2 persen,” tutur Kasdam Agus.

Sementara itu, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo juga menyampaikan agar masyarakat tidak perlu mempertanyakan terkait pemberlakuan PPKM Level 4. Menurutnya, jika masyarakat mau menjaga protokol kesehatan dan melaksanakannya dengan baik, maka secara otomatis PPKM akan turun levelnya.

“Jadi saya mengajak diri saya maupun masyarakat, saya ajak bareng-bareng, protokol kesehatan harus menjadi kebutuhan kita. Kalau sudah menjadi kebutuhan nanti perlahan penyebaran covid akan berkurang,” ujar Slamet.

Lebih lanjut, Slamet berharap, masyarakat yang telah melaksanakan vaksin agar tidak melonggarkan protokol kesehatan (prokes). “ Jangan sembrono, tetap dijaga, jangan nanti terus diluar tidak pakai masker, sama saja nanti. Vaksinasi itu sebagai ikhtiar untuk terhindar dari covid, tapi semua kembali pada diri kita, ” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, dukungan pelaksanaan serbuan vaksinasi ini. Ia menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Lamongan masih sekitar 16,6 persen, sehingga menurutnya harus terus dilakukan secara masif guna ketercapaian herd immunity.

“Yang penting bagaimana herd immunity ini bisa tercapai. Lamongan sendiri masih sekitar 16,6 persen untuk dosis 1. Sehingga ini harus terus kita kejar. Kita juga menyesuaikan dengan kondisi turunnya vaksin, tapi yang jelas kita sudah hampir 100 persen jika dibandingkan antara vaksin yang datang dan yang sudah kita salurkan. Saya kira kita bisa lah, sekali lagi ini tergantung juga dengan jumlah vaksin,” kata Pak Yes sapaan Yuhronur Efendi saat mendampingi pelaksanaan vaksinasi di PT. Interkraft Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. ()