Daerah  

Kembangkan Pohon Juwet Berusia 50 Tahun, Bupati Lamongan Ingin Wujudkan Wisata Unggulan Desa

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menikmati buah juwet di Desa Lopang, Kecamatan Kembangbahu bersama istrinya disela kegiatan ngetrail, Minggu (22/8/2021), Foto : Prokopim Lamongan/NOWTooline)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Pohon Juwet atau Duwet yang bernama latin Syzygium Cumini dulu merupakan pohon yang banyak ditemui di Indonesia, namun sekarang mulai langka. Untuk itu, Bupati Lamongan berkeinginan mengembangkan pohon juwet berusia 50 tahun sebagai wisata unggulan desa.

Diketahui bersama bahwa di Desa Lopang, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan terdapat kebun seluas 30 hektar yang masih membudidayakan tanaman juwet ini hingga berusia puluhan tahun.

“Rasa buah juwet melebihi anggur. Karena ada kekhasannya sendiri, agak sepet sedikit dan ini memang sulit ditemui di tempat-tempat lain. Akan kita kembangkan terus sebagai wisata unggulan desa dan tempat persinggahan teman-teman yang sedang melakukan fun bike atau olahraga bermotor misalnya,” ujar Pak Yes sapaan Yuhronur Efendi saat berkunjung untuk melakukan wisata petik buah disela kegiatan ngetrail, Minggu (22/8/2021).

Selain memperkenalkan dan mengajak masyarakat untuk mengunjungi kebun juwet di Desa Lopang ini, Pak Yes juga menambahkan, pohon-pohon yang ditanam dalam kebun tersebut memiliki usia puluhan tahun, bahkan hingga 50 tahun.

“Silahkan kunjungi tempat ini dan nikmati suasana yang sangat luar biasa. Juwet di sini sudah tumbuh bertahun-tahun, ada yang 50 tahun, 30 tahun, tapi rata-rata sudah berumur 50 tahun,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Lopang, Suparto menyatakan bahwa pohon juwet di desanya merupakan pohon peninggalan nenek moyang. Ia bertekad untuk terus mempertahankan keberadaan kebun tersebut agar tidak punah.

Ia juga berharap kedepannya setelah semua yang terdampak covid-19 membaik, kebun yang juga didukung dengan keberadaan sendang ini dapat menjadi inovasi wisata di daerahnya.

“Kedepan kami berdayakan. Kalau bisa kami tambah lagi untuk penanaman pohon juwet, rencana untuk wisata unggulan desa. Jadi inovasi sendang itu dijadikan tempat wisata. Disamping itu kebun juwet ini juga terus kita budayakan,” ucap Suparto saat mendapat kunjungan Bupati Lamongan.