Daerah  

PPBPN dan BKN PDI Perjuangan Lamongan Ajak Generasi Muda Lestarikan Keris

Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan Husen, S.Ag, M.Pd saat pembukaan Pameran Keris Nasional di Rumah Inspirasi Pemuda, Sabtu (4/2/2023)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – Paguyuban Pelestari Budaya Pusaka Nusantara (PPBPN) Lamongan bekerjasama dengan Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan Cabang Lamongan menggelar seminar dan pameran keris nasional.

Pameran keris nasional dengan tagline Lamongan Berbudaya ini diselenggarakan mulai tanggal 3 – 5 Februari 2023. Serta dipusatkan di Rumah Inspirasi Pemuda Jalan Lamongrejo Kelurahan Sidokumpul Lamongan, Jawa Timur.

Ribuan koleksi benda pusaka atau tosan aji dengan harga bervariasi ini dipamerkan dan dijual di pameran keris nasional tersebut Pameran keris ini diikuti 50 kolektor benda pusaka dari berbagai daerah.

Diantaranya, Kabupaten Sidoarjo, Lumajang, Pasuruan, Kota Surabaya, Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Husen S.Ag, M.P.d mengatakan, kegiatan ini dalam rangka HUT ke-50 dan prosesi PPBPN menjadi anggota Senapati Nusantara (Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara)

“Ini bukti bahwa PDI Perjuangan tidak semata-mata bicara elektoral (pemenangan) tapi apapun yang menjadi kehendak rakyat maka kami hadir salah satunya dengan komunitas pecinta keris,” kata Mas Husen, Sabtu (4/2/2023).

Mas Husen mengemukakan, kegiatan yang menghadirkan bintang tamu pegiat seni dari suku dayak Hyank Welldo ini juga bertujuan melestarikan budaya adi luhung dan edukasi tosan aji.

“Tak hanya pameran dan bursa lelang keris saja, kegiatan ini juga untuk nguri-uri budaya leluhur dan edukasi tosan aji,” ujarnya.

Kabupaten Lamongan memiliki jejak peradaban yang luar biasa. Mas Husen membeberkan, diantaranya prasasti Singosari di Kelurahan Jetis Lamongan dan Situs Candi Pataan jejak Raja Airlangga di Desa Pataan Sambeng.

Kemudian Makam Gunung Ratu yang diyakini merupakan makam Nyai Andong Sari ibu kandung Mahapati Gajah Mada Kerajaan Majapahit yang berada di Desa Sendangrejo Ngimbang.

“Itu bukti nyata bahwa Lamongan Daerah Perdikan (daerah yang dibebaskan dari segala kewajiban pembayaran pajak atau upeti). Begitu juga di era Kasunanan, Lamongan juga memiliki jejak Walisongo yakni Sunan Drajat,” ucapnya.

Yang lebih luar biasa lagi, ungkap Mas Husen, lambang Kabupaten Lamongan faktanya juga ada keris selain ikan lele dan bandeng.

“Dengan digelarnya kegiatan ini, kami berharap generasi muda tidak melupakan sejarah dan senang mempelajari budaya khususnya tentang keris,” tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan Mas Husen.