NOWTOOLINE, LAMONGAN – RSUD dr Seogiri Lamongan mulai tanggal 18 Agustus lalu memberikan fasilitas khusus bagi pelajar, mahasiswa dan santri untuk swab antigen dengan harga yakni hanya Rp 90 ribu.
“Ini tarif umum bukan promo. Kita menyesuaikan aturan baru dari pusat,” ujar Kassubag Hukum, Organisasi dan Pemasaran RSUD dr Soegiri Lamongan Budi Wignyo Siswoyo, Senin (23/8/2021).
Budi menjelaskan, bagi mereka yang hendak melaksanakan Swab Antigen harus menunjukkan kartu identitas masih sebagai pelajar, santri atau mahasiswa. “Saat pendaftaran harus menunjukkan kartu pelajarnya,” katanya.
Biaya tarif Swab Antigen pelajar ini, ungkap Budi, tidak berlaku bagi warga lingkungan di sekolah, pondok pesantren dan kampus selain mereka (pelajar, santri dan mahasiswa).
“Kalau guru, ustadz atau ustadzah dan dosen itu ikut tarif masyarakat umum,” ucapnya.
Selain itu, kata Budi, untuk tarif biaya Swab Antigen Umum sebesar Rp. 125 ribu dan Swab PCR sebesar Rp. 425 ribu. Kalau sebelumnya, menurut Budi, Swab Antigen Pelajar Rp. 105 ribu, Swab Antigen Umum Rp. 150 ribu dan Swab PCR Rp. 650 ribu.
“Untuk Swab Antigen Pelajar dan Umum hasilnya bisa dilihat 1 jam. Sedangkan PCR sehari baru muncul hasilnya,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya hanya melayani pemeriksaan Covid-19 yang langsung datang ke RSUD dr Soegiri Lamongan.
“Untuk sementara pelayanan Swab Antigen Pelajar, Umum dan Swab PCR belum ada program home care,” tutur Budi Kassubag Hukum, Organisasi dan Pemasaran RSUD dr Soegiri Lamongan. (*)