Parpol  

Tumbuhkan Minat Membaca Anak di Lamongan, PDI Perjuangan Bagikan Buku Bung Karno Bapak Bangsa

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi membagikan buku Bung Karno Bapak Bangsa kepada anak-anak di Desa Putatkumpul, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, (Foto : Dokumen for NOWTOOLINE)

NOWTOOLINE, LAMONGAN – “Membaca adalah cendela dunia.” Hampir seluruh dunia tahu akan slogan ini, tetapi anehnya minat para masyarakat sangat rendah, padahal membaca menawarkan begitu banyak manfaat. Terutama minat dan budaya membaca tentang sejarah lahirnya Indonesia dari tokoh Bapak Bangsa Ir Soekarno (Bung Karno).

Dari inspirasi itu, Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur (DPD PDI P Jatim), Kusnadi membagikan buku berjudul Bung Karno Bapak Bangsa kepada anak-anak di Desa Putatkumpul, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

“Buku Bung Karno Bapak Bangsa kita bagikan ini untuk menumbuhkan minat membaca membaca kepada anak-anak di Lamongan. Karena bangsa yang besar tidak boleh melupakan sejarah. Dan mereka harus mengetahui sejarah lahir bangsa ini,” ujar Kusnadi, Sabtu (12/06/2021).

Apabila minat mereka tumbuh, tutur Kusnadi, maka budaya membaca juga akan tumbuh dalam diri anak-anak di Lamongan. Menurutnya, dengan minat membaca tinggi maka mereka akan mau menghabiskan waktu berlama-lama untuk menuntaskan rasa penasaran dan keingin tahuan yang ada akan menyelesaikan.

“Anak-anak saat ini jarang sekali mengetahui bahkan mengerti bagaimana bangsa ini lahir. Bagaimana sosok Bung Karno bersama teman teman jaman revolusi Kemerdekaan di tahun 1945 memproklamirkan bangsa ini,” akunya.

Apalagi mereka sebagai tunas bangsa dan generasi penerus, kata Kusnadi, maka ada sebuah kewajiban yang harus segera dilaksanakan untuk mengenalkan salah satu bapak bangsa pendiri Indonesia, melalui bacaan sejarah bagi anak anak untuk bisa mengenal lebih dekat sosok Bung Karno.

“Terlebih sekarang bulan Juni adalah bulan Bung Karno, yang tiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila dasar negara Republik Indonesia yang dicetuskan oleh Bung Karno, 6 Juni sebagai hari Lahir Bung Karno dan 26 Juni hari dimana Bung Karno meninggal dunia,” ungkapnya.

Kusnadi menyampaikan, alasan kenapa buku Bung Karno Bapak Bangsa dengan desain gambar cerita itu dibagikan kepada anak anak agar mengetahui kebenaran sejarah bangsa Indonesia termasuk di wilayah Kabupaten Lamongan

“Kami yakin mereka akan tertarik dengan buku itu karena di desain alur cerita bergambar sosok seorang Bung Karno dalam masa perjuangan seperti komik,” aku pria yang saat ini sudah menjadi warga Lamongan.

Selain itu, Kusnadi berharap, dengan dibaginya buku Bung Karno Bapak Bangsa agar mengurangi ketergantungan anak anak berselancar di dunia maya dengan gadgetnya.

“Jika mereka selalu ketergantungan terhadap gadget, maka anak anak tidak akan mengenal tokoh bangsanya sendiri yang berimbas pada kehilangan jati dirinya. Dengan pertanyaan sebenarnya kita itu siapa, dari bangsa mana dan siapa proklamator kita, “ucap usai membagikan buku Bung Karno Bapak Bangsa untuk menumbuhkan minat membaca anak-anak di Lamongan. ()