NOWTOOLINE, LAMONGAN – Kabupaten Lamongan meraih penghargaan sebagai salah satu dari 5 (lima) kabupaten/kota terbaik di Jawa Timur dalam kinerja pencapaian imunisasi rutin lengkap (IRL) periode Januari sampai dengan Mei 2022.
Selama periode tersebut, Pemkab Lamongan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan TP PKK Lamongan telah sukses mendorong percepatan pelaksanaan IRL sampai dengan usia dibawah 5 tahun.
Sejak adanya pandemi Covid-19 IRL diusia tersebut terjadi penurunan, namun tidak bagi Lamongan. Sehingga bisa mengantisipasi resiko tinggi munculnya kasus kasus PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestiano Dardak saat Rapat Koordinasi Program Prioritas Bidang Kesehatan (Rakorkes) Provinsi Jatim.
Tak hanya itu, Emil Elestiano Dardak juga melaunching BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) tambahan campak-rubela di Mercure Grand Mirama Surabaya Hotel, Selasa (2/8/2022).
Usai menerima penghargaan, Pak Yes mengungkapkan, penghargaan merupakan amanah bagi Lamongan untuk terus berupaya mendorong suksesnya pelaksanaan program IRL.
Menurutnya, melalui percepatan pelaksanaan program program IRL tersebut bisa melindungi generasi penerus bangsa, utamanya anak-anak di Kabupaten Lamongan.
“Terima kasih atas kontribusi insan kesehatan, aparatur pemerintah dan partisipasi masyarakat, sehingga Kabupaten Lamongan ditetapkan sebagai penerima penghargaan 5 Kabupaten Terbaik, dalam Kinerja Pencapaian IRL di Jatim,” ucap Pak Yes.
Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, berikut capaian IRL sampai dengan Juni tahun 2022. Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) meliputi imunisasi HB 0, BCG, OPV, DPT-HB-Hib, IPV 1 dan MR 1X kepada bayi mencapai 48,31 % dari target 94,1 %.
Kemudian Imunisasi Lanjutan yang meliputi Baduta (bawah dua tahun) mencapai 46,39% dari target 85,6 %, Bias Campak Rubella, DT, Td mencapai 95 % dan Wanita Usia Subur Bumil dan Non Bumil mencapai 49,69% dari target 85 %.
Sementara itu, Wagub Jatim Emil menyebutkan, BIAN di Jatim telah memasuki tahap kedua pada bulan Agustus ini dalam pemberian imunisasi tambahan campak-rubela kepada sasaran anak usia 9 sampai 59 bulan dengan target sasaran 2.399.159 anak.
“Kegiatan imunisasi ini dilaksanakan di seluruh sekolah, pos pelayanan imunisasi seperti posyandu, polindes, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas dan rumah sakit, dan ini gratis,” kata Emil
Lebih lanjut, ungkap Emil, imunisasi ini akan memberikan perlindungan kepada anak-anak dari campak dan sindrom kongenital rubela dengan target minimal tercapai 95 persen, juga imunisasi kejar polio dan DPT-HEB B-HIB.
“Dengan begitu generasi bangsa dan khususnya anak-anak di Jawa Timur mendapatkan perlindungan terhadap PD3I minimal target 80 persen,” ujarnya.
Emil menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota dan semua jajaran yang telah bekerja keras untuk mensukseskan pencapaian percepatan IRL di Jawa Timur. Terutama
“Mudah-mudahan dengan dukungan dari tokoh-tokoh baik itu tokoh agama dan tokoh masyarakat kita bisa mensukseskan ini. Sehingga kita dapat mengejar 80 persen dari imunisasi dan khusus untuk misi rubela 90 persen,” ucap Emil usai menyerahkan penghargaan kepada 5 kabupaten/kota terbaik capaian IRL di Jatim.